The Avengers: Age of Ultron, Awesome!

Sore kemarin (22/04/2015) saya menonton film The Avengers: Age of Ultron di Jogja City Mall XXI. Untuk mendapatkan tempat duduk nyaman, saya memesan menggunakan Mtix seminggu sebelumnya.

The Avengers: Age of Ultron

The Avengers: Age of Ultron by Marvell

Sedikit spoiler, film dibuka dengan aksi The Avengers yang terdiri dari Iron Man, Hulk, Thor, Captain America, Black Widow dan Hawkeye sedang menggempur basis kekuatan Hydra yang terakhir. Awalnya saya kurang paham kenapa Thor ikutan, tapi ternyata ia mencari tongkat milik Loki. Petunjuk untuk film ini, nontonlah “I, Robot” film Will Smith di tahun 2004.

Cukup spoilernya! Bagaimana The Avengers: Age of Ultron?

Tiket The Avengers: Age of Ultron

Karcis The Avengers: Age of Ultron

Secara keseluruhan film ini tidak mengecewakan, bahkan cenderung lebih baik daripada The Avengers yang pertama. Bahkan lebih menampilkan sisi “manusiawi” dari masing-masing anggota Avengers. Cara memasukkan humornya pun tidak garing, bahkan cenderung cerdas. Bagian yang saya suka adalah ketika mereka membahas tentang Mjolnir, palu milik Thor, di awal dan akhir film.

The Avengers memang dibuat sebagai pamungkas untuk setiap satu rangkaian film Marvel Universe. Untuk itu dalam film ini kita diajak untuk berpikir keras karena tidak semua hal dijelaskan secara gamblang. Untuk mendapatkan gambaran tentang “apa yang dibahas dan kenapa bisa begitu” di The Avengers: Age of Ultron ini, kita dipaksa untuk mengingat jalan cerita dan detail kecil yang ada di film-film sebelumnya, bahkan pada film yang tidak tampak terkait seperti The Guardian of Galaxy.

Tentang batasan umur di The Avengers: Age of Ultron

Batasan umur atau biasa disebut rating adalah tingkatan usia yang diperbolehkan untuk menonton sebuah film. Saya pikir film ini tidak dimaksudkan untuk anak-anak. Ini terbukti dengan rating dari Amrik sana yang PG13 atau diatas 13 tahun dengan bimbingan orangtua. Malah menurut saya ratingnya adalah A atau dewasa. Toh di Indonesia, rating hanyalah sekedar rating.

Kemarin itu saya banyak melihat anak kecil dibawah 13 tahun nonton film The Avengers: Age of Ultron. Maka saya berani bilang bahwa batasan umur di bioskop Indonesia adalah mitos. Ini bukan kali pertama saya melihat penonton yang tidak memenuhi kriteria rating film. Di waktu-waktu sebelumnya juga banyak seperti ini. Tampaknya pihak bioskop tidak ingin repot dengan mengatur batasan umur. Tapi tak apalah, bukan urusan saya juga kok. 🙂

Dan yang terakhir, saya sarankan tidak perlu menunggu post-credit scene untuk mendapatkan cuplikan petunjuk film berikutnya. Setelah cuplikan yang menampilkan Thanos berkata, “Fine, i’ll do it myself”, sebaiknya segera angkat pantat untuk keluar dari bioskop karena tidak ada lagi post-credit scene yang akan tampil. Meskipun saya tidak menyesal juga sih menonton credit sampai akhir, hanya untuk mengetahui bagaimana susahnya membuat film itu.

Oke, saya rasa cukup segitu dulu, nanti akan saya bahas lebih lanjut ceritanya 1-2 minggu kedepan, saat hampir semua orang sudah menonton film ini. Selamat menonton!

Artikel ini diterbitkan pada

Seorang yang percaya hari akhir dan mencari Tuhan melalui ilmu pengetahuan. Mengerti PHP, Wordpress dan Linux. Namun masih saja menggunakan Windows 10 sebagai sistem operasi utama. Mau tanya apa saja atau bahkan curhat sama penulis ini, hubungi saja melalui formulir kontak disini. Pasti dibalas, kok!

Ada 11 pendapat pembaca

Dibawah ini adalah pendapat yang dikirimkan pembaca atas artikel ini. Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara bebas, anda boleh menulis apa saja asal mampu mempertanggungjawabkannya. Kami menerima kritik dan saran namun tidak menerima caci maki. Hidup cuma sekali, jangan sia-siakan hanya untuk menyakiti hati orang lain.

  1. Marcus Mcken:

    Hello There. I found your blog using msn. This is a very well written article. I will be sure to bookmark it and return to read more of your useful info. Thanks for the post. I will certainly comeback.

  2. Klebefolie:

    I discovered your blog site on google and check a few of your early posts. Continue to keep up the very good operate. I just additional up your RSS feed to my MSN News Reader. Seeking forward to reading more from you later on!…

  3. Stahlwandpools:

    I enjoy your writing style genuinely loving this website .

  4. tlover tonet:

    The next time I learn a weblog, I hope that it doesnt disappoint me as much as this one. I imply, I do know it was my option to learn, however I truly thought youd have one thing attention-grabbing to say. All I hear is a bunch of whining about something that you could repair if you happen to werent too busy on the lookout for attention.

  5. Slotbom88:

    Hi! Quick question that’s totally off topic. Do you know how to make your site mobile friendly? My website looks weird when browsing from my iphone 4. I’m trying to find a template or plugin that might be able to resolve this issue. If you have any recommendations, please share. Thank you!

  6. Toronto Escort:

    Some genuinely nice and useful info on this website , likewise I think the layout has got superb features.

  7. what cryptocurrency is:

    so much good info on here, : D.

  8. hackers for hire:

    Hello. excellent job. I did not expect this. This is a great story. Thanks!

  9. hire a hacker to catch cheating spouse:

    Valuable information. Lucky me I found your website by accident, and I’m shocked why this accident did not happened earlier! I bookmarked it.

  10. windynewhouse4:

    I was wondering if you ever considered changing the structure of your blog? Its very well written; I love what youve got to say. But maybe you could a little more in the way of content so people could connect with it better. Youve got an awful lot of text for only having one or two pictures. Maybe you could space it out better?

  11. bigdewa:

    Hey there! Do you use Twitter? I’d like to follow you if that would be ok. I’m definitely enjoying your blog and look forward to new posts.

Kirim pendapat

Disclaimer: Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan Hanya Lewat. Redaksi berhak menyunting atau menghapus kata-kata yang berbau narsisme, promosi, spam, pelecehan, intimidasi dan kebencian terhadap suatu golongan.