Nyicip Milkshake di Milkbar, Jogja Paradise
Kalo dengar milk atau susu, apa yang pertama ada dalam pikiran kamu? Kalo aku sih “gizi, sehat, sempurna”. Saya termasuk orang yang sangat menyukai dairy product, entah itu susu, keju, yoghurt atau yang lainnya.
Maka saat ada undangan mencicipi milkshake dari Milkbar pada Jumat (5/9) lalu, tentu saja aku dengan senang hati datang. Undangan datang dari mbak Tika, meminta aku untuk mengajak beberapa teman-teman blogger. Maka dibuatlah pengumuman di facebook dan aku juga kontak sana sini untuk mengumpulkan massa.
Akhirnya ada 11 blogger yang menyatakan siap bergabung untuk menyerbu Milkbar. Tetapi menjelang hari H, beberapa blogger berguguran, sehingga hanya menyisakan mas Wawan, Dian Ribut, mas Arief dan mas Angky. Ada tambahan pasukan yakni si Firdhaus yang agak telat dan mas Adi Pradana yang telat banget.
Mencicipi menu Bliss, enam rasa milkshake
Selain kami, hadir pula beberapa teman-teman dari media, baik radio maupun surat kabar. Acara hari itu adalah launching menu seri Bliss yang terdiri dari enam jenis campuran susu dan buah. Kami diminta untuk mencicipi semua item dalam menu tersebut. Meskipun harus nyicipin semua item di menu Bliss, tidak akan kekenyangan kok, soalnya nyicipinnya cuma sedikit-sedikit. Kalo full dikali enam menu, bisa mabuk nanti. Kan tidak lucu kalo mabuk milkshake.
Bagi saya, enam item dalam menu Bliss ini terbagi menjadi dua bagian. Yang pertama adalah yang beranggotakan buah sub-tropis dan yang kedua adalah beranggotakan buah tropis. Keduanya memiliki cita rasa yang sedikit berbeda, namun tetap segar. Dibawah ini adalah menu-menu Bliss yang kami cicipi.
Menu Bliss Buah Sub-tropis
Red Berry Bliss ini dibuat dari campuran strawberry, susu dan es krim. Saat masuk ke mulut, masih terasa ada sesuatu yang kasar dari strawberry-nya. Entahlah menurut kalian, kalo menurutku sih kurang “red” warnanya.
Blueberry Bliss dibuat dari blueberry asli yang memiliki rasa asam dan manis. This is blueberry but not exactly blue. Ya, memang warnanya ungu. Menurut saya rasanya segar. Udah familiar, soalnya suka minum Chimory rasa blueberry.
Jungle Berry Bliss ini dibuat dari strawberry, blueberry dan susu. Bisa dikatakan ini adalah campuran dari Red Berry Bliss dan Blueberry Bliss. Rasanya manis dan asam menjadi satu. Lumayan segar, lah.
Menu Bliss Buah Tropis
Tropical Bliss dibuat dari mangga dan susu. Jenis mangga yang dipakai adalah arum-manis. Mangga ini memiliki bau khas, rasa yang manis, namun memiliki sedikit air. Lumayan segar sih, hanya saja bagi saya yang penyuka asam, ya kurang nendang.
Sudah bisa ditebak dari namanya, Milky Banana Bliss tentu dari susu dan pisang. Sayangnya yang digunakan adalah pisang impor Cavendish Sun Pride. Alasannya, pisang lokal sudah ada yang memakainya. Milky Banana ini adalah satu menu yang saya lupa untuk ambil gambarnya. Hak miliki gambar ini ada pada Dian Ribut.
Choco Banana Bliss sama seperti Milky Banana diatas, sudah bisa ditebak namanya kan? Secara literal ya hanya Milky Banana ditambah coklat. Item ini yang saya suka karena semua hal yang saya suka ada di dalamnya, yakni susu, pisang dan cokelat.
Di akhir acara kami diminta untuk memberikan feedback tentang menu Bliss ini lewat secarik kertas tanpa nama. Saya lupa tepatnya apa yang saya tulis. Yang saya ingat hanya bagian bahwa rasa susunya kurang “nendang”. Sebagai penikmat susu, saya memang merasakan bahwa aroma dan rasa susu kurang terlihat di milkhaske ini. Itulah kenapa pada akhirnya saya lebih memilih Choco Banana Bliss untuk dibawa pulang ke rumah dalam ukuran full. 🙂
Nah, bagaimana dengan kalian? Suka milkshake juga? Mungkin bisa coba ke Milkbar, komplek Jogja Paradise Foodcourt, Jl. Magelang Km 6, Sleman. Gampang kok carinya, dari jembatan layang Jombor ke ke selatan sekitar 200 meter, di depannya Sahid Rich Hotel.
Ada 2 pendapat pembaca
Dibawah ini adalah pendapat yang dikirimkan pembaca atas artikel ini. Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara bebas, anda boleh menulis apa saja asal mampu mempertanggungjawabkannya. Kami menerima kritik dan saran namun tidak menerima caci maki. Hidup cuma sekali, jangan sia-siakan hanya untuk menyakiti hati orang lain.
Kirim pendapat
Disclaimer: Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan Hanya Lewat. Redaksi berhak menyunting atau menghapus kata-kata yang berbau narsisme, promosi, spam, pelecehan, intimidasi dan kebencian terhadap suatu golongan.
berhubung istri udah beli yang stroberi, jadinya aku milih yang choco banana. Soale dia suka cokelat dan stroberi.
overall, unik.
rodo angel yo gawe artikel kuliner :v
Waaaa… saya telat banget yak. hehehe