Cara Instalasi PowerDNS Sebagai DNS Server VPS

PowerDNS adalah DNS server alternatif BIND. PowerDNS lebih dipilih oleh pengguna virtual private server karena memakan sumber daya yang relatif kecil. Selain itu, konfigurasi PowerDNS juga lebih mudah daripada BIND. PowerDNS menggunakan database MySQL untuk menyimpan catatan (records) domain.

Tutorial Instalasi PowerDNS oleh HanyaLewat.Com

Dengan alasan itulah saya menggunakan PowerDNS di VPS weblog Hanya Lewat ini. Saya yang terbiasa menggunakan MySQL dengan mode command line tentu diuntungkan dengan kemudahan menambahkan record ke dalam PowerDNS tanpa aplikasi tambahan.

Instalasi PowerDNS di VPS dan persiapan database

Hal pertama yang harus anda lakukan adalah memastikan database MySQL sudah terinstall dan bekerja dengan normal. Setelah itu, install PowerDNS dengan perintah sebagai berikut:

apt-get install pdns-server pdns-backend-mysql

Setelah instalasi selesai, selanjutnya adalah membuat database di MySQL anda. Login dulu ke MySQL menggunakan command line.

mysql -u root -p'password-anda'

Setelah itu jalankan perintah ini satu persatu:

CREATE DATABASE powerdns;
GRANT ALL ON powerdns.* TO 'power_admin'@'localhost' IDENTIFIED BY 'power_admin_password';
GRANT ALL ON powerdns.* TO 'power_admin'@'localhost.localdomain' IDENTIFIED BY 'power_admin_password';
FLUSH PRIVILEGES;
QUIT;

Ganti power_admin_password dengan karakter apa saja, asalkan anda mengingatnya dengan baik. Jika tidak mudah mengingat, catat saja, tidak ada masalah kok. Setelah database siap, anda dapat melakukan mendownload file sql yang berisi struktur database PowerDNS disini. Setelah itu import file tersebut ke database MySQL anda menggunakan PhpMyAdmin atau secara manual menggunakan command line.

Konfigurasi PowerDNS dengan backend MySQL

Setelah urusan database beres, anda dapat melangkah ke konfigurasi PowerDNS. Letak file dan folder konfigurasi PowerDNS adalah di /etc/powerdns. Kita awali dengan menyunting file /etc/powerdns/pdns.conf. Buka dengan editor nano atau vi, cari baris yang berisi kata launch, lalu tambahkan baris “launch=gmysql”, seperti contoh dibawah ini:

[...]
#################################
# launch Which backends to launch and order to query them in
#
# launch=
launch=gmysql
[...]

Simpan file pdns.conf tersebut. Caranya tergantung pada editor yang anda gunakan. Setelah itu anda dapat membuka /etc/powerdns/pdns.d/pdns.local dan menambahkan baris sebagai berikut:

gmysql-host=127.0.0.1
gmysql-user=power_admin
gmysql-password= gmysql-dbname=powerdns

Setelah semua selesai, restart PowerDNS dengan menggunakan init script atau invoke-rc.d. Untuk yang ini, rasanya tidak perlu dibahas caranya. Saya yakin sudah banyak yang bisa. Ketikkan saja invoke-rc.d pdns restart, beres!

Untuk memasukkan entri DNS, anda dapat menggunakan PHPMyAdmin atau langsung menggunakan command line MySQL. Mengenai hal ini akan kami bahas dalam artikel selanjutnya yang akan terbit tidak lama lagi. Jika anda tidak sabar, silahkan membaca artikel berbahasa inggris ini: PowerDNS on Debian.

Artikel ini diterbitkan pada

Seorang yang percaya hari akhir dan mencari Tuhan melalui ilmu pengetahuan. Mengerti PHP, Wordpress dan Linux. Namun masih saja menggunakan Windows 10 sebagai sistem operasi utama. Mau tanya apa saja atau bahkan curhat sama penulis ini, hubungi saja melalui formulir kontak disini. Pasti dibalas, kok!

Kirim pendapat

Disclaimer: Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan Hanya Lewat. Redaksi berhak menyunting atau menghapus kata-kata yang berbau narsisme, promosi, spam, pelecehan, intimidasi dan kebencian terhadap suatu golongan.

Anda harus masuk untuk berpendapat.