Memiliki teman baru di facebook memang menyenangkan. Kita bisa saling bertukar cerita dengan orang-orang yang baru kita kenal. Tetapi sebenarnya hal itu berpotensi mengandung bahaya, lho. Salah satunya adalah bahaya penipuan.
Tidak dapat kita pungkiri bahwa facebook telah menjadi tempat banyak orang. Tua, muda, remaja bahkan anak-anak ada di facebook. Ada bermacam orang dengan bermacam motif. Salah satu motif tidak terpuji yang sering dilakukan orang di facebook adalah menipu. Penipuan dilakukan seringnya untuk mendapatkan materi namun juga tidak sedikit juga untuk mendapatkan kehormatan wanita.
Foto profil adalah salah satu cara kita untuk mengidentifikasi seseorang. Tetapi dewasa ini banyak bertebaran akun facebook dengan foto profil palsu. Oleh karena itu sangat bijak jika anda tidak percaya seratus persen pada foto profil seseorang. Contoh: anda percaya seseorang kaya raya hanya karena berfoto di depan mobil mewah seri terbaru.
Bukan berarti kita harus berprasangka buruk pada setiap orang yang memiliki foto profil yang “wah”, namun lebih kepada tidak menaruh kepercayaan berlebih. Awal dari kasus penipuan di facebook adalah seseorang menaruh kepercayaan berlebih kepada penipunya. Dengan cara itulah para penipu dunia maya bekerja. Setelah berhasil menyakinkan calon korbannya bahwa mereka memiliki keunggulan tertentu, aksi penipuan dijalankan.
Manusia adalah makhluk sosial, dimana keinginan untuk membantu sesama merupakan suatu dorongan alamiah. Jika kita mendengar atau melihat seseorang mengalami hal yang kurang menyenangkan, ada dorongan dalam diri kita untuk membantu. Hal inilah yang dimanfaatkan oleh para penipu di facebook.
Dengan bermacam modus dan tipu daya, penipu di facebook melancarkan aksinya menyakinkan kita bahwa ia layak kita bantu. Tetapi sepandai apapun tupai melompat, akhirnya jatuh jua. Pasti ada “lubang” dalam setiap perkataan dan cerita mereka, kita harus mencermati itu. Caranya adalah memancingnya bercerita minimal tiga kali dalam waktu yang berbeda. Orang yang berbohong pasti akan kelihatan berbeda cerita satu sama lainnya.
Jika anda memang berniat membantunya, jangan melakukan transfer uang via rekening. Akan lebih baik jika kita bertemu langsung dengannya jika masih dalam satu kota. Jika berbeda, kita bisa koordinasi dengan kawan yang berasal dari kota yang sama dengan orang tersebut. Niat memberikan bantuan itu memang baik, namun akan lebih baik lagi jika tepat sasaran.
Untuk yang satu ini kita harus berhati-hati, terutama wanita. Sedekat apapun kita di facebook dengan kenalan kita tersebut, mereka itu tetaplah orang asing. Kita tidak tahu secara pasti identitas aslinya karena membuat akun facebook tidak pakai KTP atau SIM. Oleh karena itu kita harus tetap waspada dan menggunakan akal sehat.
Sasaran umum permintaan bertemu ini adalah wanita. Jika pria yang baik, tentu akan mengikuti kaidah bertemu dengan cewek facebook yang pernah saya bahas beberapa waktu lalu. Orang yang berniat baik tidak akan mengajak bertemu di tempat sepi, memaksa datang sendirian dan hal-hal yang membuat keamanan kita menjadi rawan. Dalam bertemu dengan kenalan di facebook, akan lebih baik jika kita tidak sendirian.
Demikian tips menghindari penipuan di facebook. Tips ini saya tulis karena prihatin dengan banyaknya korban penipuan di facebook. Jika anda ingin menambahkan atau memiliki ide tertentu, mari berbagi bersama saya pada kolom komentar dibawah artikel ini. 🙂
Disclaimer: Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan Hanya Lewat. Redaksi berhak menyunting atau menghapus kata-kata yang berbau narsisme, promosi, spam, pelecehan, intimidasi dan kebencian terhadap suatu golongan.
Anda harus masuk untuk berpendapat.