Cara Mengurus Mutasi Keluar Motor

Tepatnya 17 Januari 2018 lalu, aku dan istri mengurus mutasi keluar motor Suzuki Nex yang aku beli di tahun 2016 lalu. Motor itu memang motor bekas, jadi ya harus dibalik nama.

Samsat Kab. Ngawi. Foto by bayu lukman via Google Maps.

Samsat Kab. Ngawi. Foto by bayu lukman via Google Maps.

Sebagai warga negara yang baik, tentu saja harus tertib administrasi. Kami urus semuanya sendiri. Ga pakai jasa calo atau semacamnya. Berhubung pemilik Nex sebelumnya adalah orang Ngawi, maka kami harus meluncur ke Ngawi. Lokasi Kantor Samsat Ngawi ada di Google Maps, tapi jangan ikuti rute saran dari Google Maps, soalnya jalannya satu arah. Hati-hati, jangan asal belok aja ya.

Mengurus berkas mutasi keluar motor #1: pemeriksaan fisik

Tiba di parkiran, langsung cari info tentang mutasi keluar. Ternyata harus cek fisik dulu. Lokasinya sebelah barat parkiran. Petugasnya lumayan galak, tapi ga usah kaget atau takut. Masuk dulu ke loket cek fisik untuk ambil formulir dengan menyerahkan KTP, BPKB dan STNK. Petugas akan memproses, jadi duduk aja dulu, biar kalau ada orang yang datang ga menghalangi.

Ga berapa lama, petugas akan memanggil nama kita, lalu diberikan formulir cek fisik. Keluarlah dan serahkan ke petugas yang sudah siap melakukan cek fisik. Ga sampe 1 menit, cek fisik sudah selesai dilakukan. Motor matic gampang, buka aja jok, lihat dekat tutup tangki bahan bakar, itu nomor rangka. Sedangkan nomor mesinnya ada di bawah, di sekitaran CVT.

Setelah itu masuk lagi ke loket cek fisik untuk mendapatkan pengesahan. Sekali lagi, jangan ditungguin ya, ditinggal duduk aja, nanti dipanggil kok sama petugasnya, ga akan lama. Setelah menerima berkas cek fisik, lalu disuruh fotokopi semua berkas. Tempatnya ya di depan loket cek fisik itu. Bilang aja untuk mutasi keluar.

Sejauh ini, biaya yang dikeluarkan adalah Rp. 10.000,- untuk fotokopi + materai, sedangkan cek fisik GRATIS.

Mengurus berkas mutasi keluar motor #2: pemberkasan mutasi keluar

Pada awalnya kami tidak tahu bahwa loket mutasi keluar ada di bagian belakang. Kami masuk ke kantor utama, ternyata diberitahu bahwa mutasi keluar ada di belakang. Di timur parkiran ada jalan, masuk aja. Nanti belok kanan ada ruangan yang menghadap timur. Di pintu ada tulisannya kok. Masuk aja, bilang mau mengurus mutasi keluar.

Dari sini perasaanku sudah ga enak. Kenapa loket mutasi keluar menyendiri disini?

Setelah berkas diperiksa, kami diberikan secarik kertas untuk dibawa ke loket pembayaran depan. Setahuku mutasi keluar kan gratis, kok ini bayar. Ternyata ini pembayaran pajak motor kami. Hahaha. Berhubung pajak motor kami telat beberapa bulan, ya harus dilunasi dulu. Ternyata kami salah kalkulasi dan rugi, masa pajak habisnya September 2018, tapi awal tahun sudah dibalik nama, nanti bayar lagi. Tapi tak apa, kami ikhlasin deh buat negara. 🙂

Setelah bayar, kami kembali ke loket/kantor mutasi keluar itu. Yang pertama tadi aku ikutan masuk, sekarang aku nggak ikutan, nunggu diluar. Eh, beberapa saat kemudian istri keluar sambil bilang, “yank, kok bayar lagi?” Lah! Ini nih. Perasaanku yang ga enak tadi terbukti! Langsung deh aku masuk. Aku tanya ke petugasnya, itu bayar buat apa. Lumayan je, 200 ribu, bisa buat masak enak lauk daging itu.

Si bapak petugas menjelaskan dengan berbelit-belit. Alibinya adalah untuk pegawai disini, untuk tanda tangan bla bla bla. Lah, bukankah mereka kan udah dibayar negara? Aku ga terlalu merhatiin dia ngomong apa. Yang aku tegaskan cuma satu, “saya minta bukti pembayaran, pak”. Eh, dia ga mau ngasi dan uangnya dikembaliin. Ternyata benar yang dikatakan oleh seorang teman, pungli tidak berdaya dengan permintaan bukti pembayaran. Kita harus berani untuk itu.

Akhirnya keluarlah kami dari kantor itu dengan membawa satu klip surat keterangan bahwa surat-surat sedang diurus. Itu digunakan sebagai pengganti STNK, kalau-kalau diperiksa pak Polantas di jalan. Disitu ada fotokopi STNK dan BPKB kita. Ribet jadinya, ga bisa masuk dompet. Estimasi berkas bisa diambil adalah 1 bulan, sebelum 17 Februari 2018. Jadi, tulisan ini tentu ada lanjutannya nanti.

Update 19/02: Pengalaman mutasi masuk/balik nama motor di Samsat Magetan

Artikel ini diterbitkan pada

Seorang yang percaya hari akhir dan mencari Tuhan melalui ilmu pengetahuan. Mengerti PHP, Wordpress dan Linux. Namun masih saja menggunakan Windows 10 sebagai sistem operasi utama. Mau tanya apa saja atau bahkan curhat sama penulis ini, hubungi saja melalui formulir kontak disini. Pasti dibalas, kok!

Kirim pendapat

Disclaimer: Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan Hanya Lewat. Redaksi berhak menyunting atau menghapus kata-kata yang berbau narsisme, promosi, spam, pelecehan, intimidasi dan kebencian terhadap suatu golongan.

Anda harus masuk untuk berpendapat.