Kurang lebih 8 hari yang lalu, aku ganti ponsel. Bukan ponsel mahal seperti iPhone atau Samsung Galaxy S7, melainkan Smartfren Andromax A.
Ya, Smartfren Andromax A yang harga resminya Rp. 649.000,- itu lho. Meskipun murah, ini ponsel sudah bisa berjalan di jaringan 4G lho. Ya memang sih, cuma bisa dipake di jaringan 4G Smartfren, tapi itu tidak masalah buat aku. Udah nyaman aja sama Smartfren sih selama ini.
Seperti yang aku sebutkan diatas, harga resminya adalah Rp. 649.000,- atau kurang lebih 650 ribu kalau diitung parkir di depan toko ponsel atau galeri Smartfren. Hanya saja aku ga beli di toko atau galeri Smartfren. Aku membeli Andromax A ini di Tokopedia. Kenapa harus Tokopedia? Entahlah, mungkin ini alasannya:
Nah, totalnya aku beli ponsel Smartfren Andromax A ini adalah Rp. 622.000,- aja. Kurang lebih sudah hemat sebesar 28 ribu, tanpa capek naik motor, tanpa perlu bayar parkir. Sudah begitu, Allah masih begitu baiknya sama aku. JNE diberi kelancaran dalam mengantarkan paketku.
Aku beli dan dikirim hari sabtu, eh, hari minggu sore habis magrib dianter kurir JNE ke kantor. Nikmat mana lagi yang boleh aku dustakan, eh?
Hal pertama yang menyebabkan aku memilih ponsel ini adalah spesifikasinya. Ya, untuk harga 600 ribuan, ponsel ini memiliki spesifikasi yang bisa dibilag keren. Bisa dibilang, spesifikasinya setara dengan ponsel open market yang harganya 1 jutaan. Spesifikasinya seperti dibawah ini:
Nah, spesifikasinya termasuk lumayan, kan? Apalagi ada SVI dan baterainya pun nggak kecil-kecil amat. Benar-benar layak dibeli dengan harga 600 ribuan.
Oke, setelah kita tahu spesifikasinya, kini kita akan membahas mengenai penampilannya. Kardusnya sudah jelas seperti gambar diatas, kan? Oke. Kesan pertama pada saat kita melihat ponsel ini adalah sederhana. Ya, bagiku penampilannya memang tidak terkesan mewah. Ya namanya juga ponsel dibawah sejuta.
Back cover Smartfren Andromax A ini plastik dengan pola matte, sehingga tidak licin ketika digenggam. Juga tidak gampang kotor. Rasanya pas banget digenggam, soalnya cukup tipis dan ringan, paling tidak dibanding ponsel saya Lenovo A706 dulu. Besaran border kiri dan kanan pun terlihat lebih tipis, memberikan efek layar yang tampak lebih besar.
Seperti layaknya semua ponsel buatan Haier, tombol volume dan power ada di kanan. Bagian atas hanya ada jack audio. Sedangkan untuk port USB untuk charging dan data ada di sebelah kiri. Semua standar lah, tidak ada yang tidak biasa atau hal yang baru.
Smartfren Andromax A menggunakan Android 5.1.1 dengan nama kode Lolipop. Meskipun sekarang sudah android N, tapi ya lumayan, daripada ga bisa move on dari Jelly Bean. Hahaha. Tidak ada yang istimewa dari OS Android di Andromax A ini kecuali adanya fitur gesture. Salah satunya tap dua kali untuk “membangunkan” ponsel. Jadi tidak perlu sering-sering tekan tombol power.
Sejauh ini OS nya sangat lancar. Aku install Facebook, Messenger, Telegram dan Whatsapp sejauh ini aman-aman saja. Semua lancar, tidak menunjukkan ada lag atau masalah force close. Ketika berada dalam jaringan 4G atau menggunakan WiFi, koneksi tetap berjalan normal. Notifikasi chat dan email bisa dibilang instan, langsung keluar saat pesannya sampai.
Hanya saja ada satu yang cukup menganggu, yakni kalau ada telepon tidak langsung menyala layarnya. Ada sekitar 2-3 detik ponsel berdering, baru layarnya menyala. Sebenarnya sih tidak terlalu menjadi masalah, hanya agak aneh aja, soalnya ponsel yang terdahulu tidak seperti itu. Sepertinya ini masalah bukan karena Andromax karena ponsel teman yang Lenovo A6000 yang notabene lebih mahal juga mengalami hal yang sama.
Sejauh yang aku tahu, sudah ada lho yang bisa rooting dan unlock Smartfren Andromax A. Root berguna untuk mengambil hak akses tertinggi, sehingga bisa melakukan apa saja di ponsel ini. Misalnya membuang aplikasi-aplikasi bawaan yang tidak diperlukan dan menggabungkan update aplikasi ke dalam ROM.
Sedangkan unlock berguna untuk membuat ponsel Smartfren Andromax A ini dapat menggunakan jariangan lain selain Smartfren. Untuk sementara ini aku belum tertarik untuk melakukan unlocking, kalo rooting sih mungkin dalam waktu dekat aku lakukan. Kalo kata pakde, “don’t fix anything that not broken”, jadi ya sementara begini saja dulu, main-main dengan ponsel perawan.
Nah, bagaimana dengan kalian? Berminat dengan Andromax A? Jika ada pertanyaan mengenai Andromax A, silahkan komentar aja ya.
Dibawah ini adalah pendapat yang dikirimkan pembaca atas artikel ini. Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara bebas, anda boleh menulis apa saja asal mampu mempertanggungjawabkannya. Kami menerima kritik dan saran namun tidak menerima caci maki. Hidup cuma sekali, jangan sia-siakan hanya untuk menyakiti hati orang lain.
Disclaimer: Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan Hanya Lewat. Redaksi berhak menyunting atau menghapus kata-kata yang berbau narsisme, promosi, spam, pelecehan, intimidasi dan kebencian terhadap suatu golongan.
Anda harus masuk untuk berpendapat.
Hape baru nih. Kalau main ponsel perawan, berarti belah duren dong… Hehehe
Belah plastik mas. 🙂
Ngilangin iklan nya gimana gan
Iklan apa gan?
cara root nya gimana sih mas…
saya awam jadi tidak berhasil menggunakan king root dan supersu
Kalo sudah upgrade ke firmware versi 4.1, tidak bisa lagi root.
boos cara ubah jaringan nya jadi gsm semua gmn ya
Maaf gan, ane belum tahu. Coba search di Facebook untuk grup Andromax A. Kemarin sempat ada, tapi diancem sama Smartfren, jadi pada ilang.
Aplikasi untuk root yang tepat apa ya mas,apa bahay untuk root andromax A
Soalnya saya pake andromax A juga?
Ga pake aplikasi, gan…
Pake-nya sdimage untuk install TWRP dulu, butuh PC atau hape lain yang bukan Haier dan microsd.
Nanti kalo lagi senggang aku bikin tutorialnya.
Yoi mas, ada beberapa artikel atau kutub yg ngasi tutor buat install twrp kayanya gampang bgt. Tnggal extrak bahannya di mcsd trus in ke MAXa. Sukses.
Saya udah nyoba ekstak sdimagenya di luar folder mcsd ga bisa2 masuk kekotak yg warnanya.
Gan bahan rootnya pa ya…saya cari2 d google g dapet2…mohon bantuan
Cepet dong mas bikin tutorial’y dan di kasih gambar” contoh’y, di tunggu sangat..
Paling susah nih nyari cara ngerootnya-_- peradaan hp sblumnya gampang2 aja
Menurut agan performa baterainya gimana?
Gue baru beli, baterainya cepet banget abisnya
Menurutku baterainya biasa aja. Awet nggak, boros juga nggak. Aku sekarang pake ROM MIUI, paling sehari charge 2x.
Kalo pemakaian kan relatif, jadi ga bisa dibilang awet atau boros. Lha wong ya ponsel harga kacang goreng. 🙂
Met pagi bos,ane butuh bantuan niih cara root andromax a16c3h,dan kalau bisa di screnshot biar melakukan rootnya sukses,trimakasih bos sebelum nya?
Sorry baru balas.
Root itu mainan tukang oprek, om. Makanya jarang yang ngasi tutorial pake screenshot. Kecuali males nulis. Hahaha… 🙂
Kamera andromax A gmana menurut agan?
Kameranya biasa saja gan. Tidak bagus, juga tidak jelek. Cuma itu yang bisa aku katakan. Agak bagusan kalo pake aplikasi Selfie City. 🙂