Ada kabar kurang menyenangkan dari Google. Mesin pencari terbesar di internet ini secara diam-diam membuat semua aktivitas pencarian terenkripsi. Apa artinya ini?
Mengenkripsi aktivitas pencarian artinya termasuk mengacak kata kunci pencarian pengguna Google. Hal ini akan membuat perangkat lunak statistik tidak dapat membaca kata kunci yang datang ke suatu situs. Jika anda melihat Google Analytics, pada bagian keyword ada kalimat (not provided). Jika di statistik yang lain, anda akan melihat Google sebagai referrer.
Berita ini disadur dari Search Engine Land yang mengkonfirmasi kebenarannya langsung kepada Google. Jawaban dari Google secara jelas menyatakan bahwa telah dilakukan enkripsi kepada pengguna yang sign-in dan Chrome omnibox pada tahun 2011. Tahun ini mereka menerapkan hal yang sama pada pengguna Google secara keseluruhan, kecuali klik pada AdWords.
Google juga menegaskan bahwa alasan mereka melakukan ini adalah untuk menyediakan perlindungan tambahan bagi pengguna mesin pencari. Namun Search Engine Land menduga bahwa Google juga berusaha untuk menghalangi aktivitas mata-mata NSA. Google pernah dituduh memberikan akses kepada NSA mengenai data pencarian namun mereka membantah keras hal ini. Mungkin langkah ini adalah salah satu cara Google memperbaiki namanya.
Dari pantauan kami, sepertinya kebijakan ini baru diterapkan google.com saja, mengingat kami masih mendapatkan kata kunci dari google.co.id. Jika Google menerapkan kebijakan ini secara global, maka ucapkan selamat tinggal kepada data kata kunci. Optimasi mesin pencari akan memasuki babak baru dengan meraba-raba. 🙂
Dibawah ini adalah pendapat yang dikirimkan pembaca atas artikel ini. Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara bebas, anda boleh menulis apa saja asal mampu mempertanggungjawabkannya. Kami menerima kritik dan saran namun tidak menerima caci maki. Hidup cuma sekali, jangan sia-siakan hanya untuk menyakiti hati orang lain.
Disclaimer: Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan Hanya Lewat. Redaksi berhak menyunting atau menghapus kata-kata yang berbau narsisme, promosi, spam, pelecehan, intimidasi dan kebencian terhadap suatu golongan.
Anda harus masuk untuk berpendapat.
Makanya berlaku referring from sosmed dan microblogging 😀
Lepaskan jiwa ketergantunagn visitor dari Google 😀
Yang dilepaskan ketergantungannya saja, jangan visitornya. 🙂
Ini juga lagi belajar viral pesbuk kok mas… hehehe…
saatnya jadi blogger fulltime aja.. mikirkan konten.. gak perlu SEO hehehehe..
tp lomba SEO py iki nasib e 😀
Google Random og, tiap jam aja beda hasilnya. 😀
Saya adalah Seorang yang percaya hari akhir dan mencari Tuhan melalui apa saja. Tidak Mengerti PHP, WordPress, apalagi Linux. Dan masih saja menggunakan jempol untuk ngupil meski lubang hidung udah semakin besar. Mau tanya apa saja atau bahkan curhat sama penulis ini, hubungi saja melalui email wawangantengbanget[at]gabolehlewat.com. Pasti engga dibalas!
komen e ra nyambung. hass mbuuuuh.
Halah, malah mlesetke… :v
hehehe, oleh karena itulah saya tidak mau mikirin SEO sampai fanatik, karena saya yakin, Google itu hadir untuk mempermudah, baik dari sisi pencari berita maupun penyedia berita. Google hadir untuk membantu mendistribusikan konten. Jadi kunci utama sebenarnya ‘konten’ 🙂 Ini menurut pribadi saya 🙂
Setuju sama sampeyan dan mas Tomi itu lho, mikirin konten aja. 🙂
Selanjutnya biar Google dan Tuhan yang mengatur… 😀