For Girls: Teknik Mengirim SMS Kepada Cowok

Cewek mendekati cowok adalah hal yang lumrah terjadi pada masa kini. Jika masih dalam batasan norma tertentu dan bisa menjaga harga diri, maka hal itu tidak masalah dilakukan. Salah satunya dilakukan dengan SMS.

Cewek sedang Mengirim SMS

Cewek sedang mengirim SMS

Mengirim SMS Kepada Cowok

Salah satu cara mendekati pria dengan cara yang lebih bermartabat adalah dengan short message service atau SMS. Meskipun begitu, sms bukan berarti tanpa resiko. Besarnya kemungkinan salah pengertian dan sms tidak dibalas menjadi momok yang menakutkan bagi cewek untuk memulai pendekatan melalu SMS.

Syukurlah teknologi saat ini memungkinkan kita untuk mengirim pesan dengan panjang yang bisa dikatakan tidak lagi terbatas kepada gebetan kita. Bisa menggunakan email atau pesan facebook. Tapi bagaimana jika mereka tidak online? Tentu saja harus menunggu mereka online. Maka dari itu sms masih menjadi primadona. Meskipun aku sangat tidak menyarankan menggoda pria melalui SMS, namun ada baiknya kamu mengetahui bagaimana cara yang benar.

Yang pertama dan paling penting, ada baiknya kamu menahan diri untuk mengirim SMS ke dia sesedikit dan sesingkat mungkin. Memang sulit dan menyakitkan menahan diri untuk tidak membalas dengan cepat SMS dari cowok yang kamu sukai, tapi percayalah: less is always more. Sedikit itu membuat kecanduan. Dia tidak akan melupakanmu jika sms yang dikirimkannya kamu balas satu jam kemudian. Merespon selalu dengan kalimat yang menggantung juga akan semakin membuat si dia penasaran.

Less is always more!

Hal yang kurang juga akan selalu lebih dalam konteks apa yang ingin dibicarakan. Dengan memberikan jeda, kalimat pendek dan menggantung, bahkan sedikit misterius akan membuat si dia menebak-nebak dan menantikan sms darimu lagi. Pria adalah kucing yang selalu penasaran, namun pria tidak suka dibuat penasaran. Oleh karena itu penting untuk mengirim sms kepada cowok dengan cara membuat dia penasaran. Ia akan mengejarmu jika kau buat penasaran. Percayalah itu!

Hanya saja aku ingatkan disini, bahwa sms adalah benda satu dimensi yang kadang tidak secara benar menyampaikan sebuah ekspresi, sebagai contoh adalah sarkasme atau bahkan ungkapan cinta terselubung. Lebih parah lagi ada kemungkinan salah kirim ketika kamu memilih nomor. Lucu kan jika ternyata yang kamu rayu itu adalah orang yag salah? Oleh karena itu, jika ingin serius, maka bertemu langsung untuk membicarakannya adalah hal yang lebih baik.

Meskipun begitu, aku mengerti mengenai dorongan – bahkan kebutuhan – untuk ber-sms ria kepada gebetan. Bahkan aku pun kadang menggoda tunanganku melalui sms. Jadi, paling tidak lakukanlah dengan baik dan tetap berhati-hati. Semoga berhasil!

Artikel ini diterbitkan pada

Seorang wanita yang selalu mencari jati diri dan berusaha menjadi yang terbaik. Senang musik dan menulis pengalaman bermanfaat. Cowok yang sederhana dan cakap pilihanku. Jadi, kirim saja email ke renia@dewasa.top jika ada pertanyaan tentang tulisanku. Selain itu, mungkin nggak aku reply. Don't try your luck, ok?

Kirim pendapat

Disclaimer: Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan Hanya Lewat. Redaksi berhak menyunting atau menghapus kata-kata yang berbau narsisme, promosi, spam, pelecehan, intimidasi dan kebencian terhadap suatu golongan.

Anda harus masuk untuk berpendapat.