Dalam artikel sebelumnya tentang blogger buka bersama dengan Jogja Scrummy, aku sempat sedikit membahas tentang Premium Carrot Cake. Disini aku akan lebih detailkan tentang Premium Carrot Cake itu.
Premium Carrot Cake adalah produk terbaru dari Jogja Scrummy. Konon katanya carrot atau wortel yang digunakan oleh Jogja Scrummy adalah wortel lokal yang berasal dari petani dari lereng gunung Merapi. Awalnya aku pikir yang namanya Carrot Cake yang dominan adalah wortelnya, ternyata aku salah.
Yah namanya aku ini wong ndeso, terlalu lugu karena sudah menyaksikan yang namanya Cheese Cake, dimana disitu kan dominan cheese/keju-nya. Apalagi belum pernah makan sebelumnya, cuma tahu Carrot Cake dari resep di Google aja sih. Disitu tertera komposisi wortel dan tepung lebih banyak wortelnya. Cuma ga nyangka aja jadinya emang ga terlalu terasa wortelnya.
Pertama-tama, kita akan unboxing dulu ya. Kita lihat seperti apa sih Premium Carrot Cake dari Jogja Scrummy itu. Ini dia penampakannya kalau wadahnya dibuka.
Diatas adalah gambar ketika box Premium Carrot Cake Jogja Scrummy ini dibuka. Kelihatan seperti tumpukan parutan coklat dimana-mana. Cake-nya sendiri jadi seperti ga kelihatan. Setelah ini aku tampilkan gambar ketika cake-nya dibelah dengan pisau yang bukan peruntukannya. Soalnya emang ga punya pisau roti sih. 🙂
Jadi sebenarnya cake-nya itu dua lapis. Lapisan paling bawah dikasi krim coklat, lalu ditimpa lapisan atasnya, trus dikasi krim coklat dan parutan coklat. Istri bilang kalau Carrot Cake ini “terlalu coklat”. Ya mau gimana lagi, namanya juga varian Chocolate. 🙂
Berhubung aku belum pernah makan Carrot Cake sebelumnya, jadi ya ga bisa ngebandingin sama yang lainnya. Sepertinya aku kebagian Chocolate Carrot Cake deh, sehingga kelihatan banget dominan parutan coklat. Jadi kesan waktu makan Carrot Cake ini adalah:
Kurang lebih seperti itulah pengalamanku dengan Premium Carrot Cake dari Jogja Scrummy. Kalo masalah rasa sih tergantung selera, soalnya makanan, tiap lidah bisa beda. Bagiku ya enak, meskipun coklatnya bikin eneg, jadi dua potong seukuran di gambar diatas itu aja udah ga mau lagi. 🙂
Disclaimer: Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan Hanya Lewat. Redaksi berhak menyunting atau menghapus kata-kata yang berbau narsisme, promosi, spam, pelecehan, intimidasi dan kebencian terhadap suatu golongan.
Anda harus masuk untuk berpendapat.