Flashing Samsung Galaxy Pro B7510 ke Gingerbread

Saya kemarin bercerita tentang Samsung Galaxy Pro B7510, kan? Nah, dalam cerita tersebut saya menyinggung tentang cara upgrade Galaxy Pro dari Froyo ke Gingerbread, saya berjanji membahasnya dalam artikel tersendiri. Jadi, inilah cara flashing Galaxy Pro B7510.

Ilustrasi Samsung B7510 Metalic Grey, persis punya saya.

Ilustrasi Samsung B7510 Metalic Grey, persis punya saya.

Sebelum kita memulai, ada baiknya saya mengingatkan terlebih dahulu bahwa segala macam kesalahan yang terjadi saat flashing bukanlah tanggung jawab saya. Sangat disarankan anda membaca dulu tutorial ini hingga selesai sebelum melakukan flashing.

Langkah #1: Mengunduh firmware dan software flashing

Pertama yang harus anda download adalah firmware. Firmware yang saya pakai merupakan firmware Gingerbread yang sudah memuat bahasa Indonesia di dalamnya. Firmware ini kemungkinan besar resmi dari Samsung. Setelah didownload, extract file firmware-nya ya. 🙂

Lalu yang kedua adalah anda harus mendownload tools untuk flashing yakni Odin Multi Downloader dan file Ops-nya. Odin digunakan untuk flashing, sedangkan file Ops adalah semacam pemetaannya. Rasanya tidak perlu dipelajari lebih lanjut disini. Mengenai dimana harus download, anda tidak perlu bingung, saya sudah menyiapkannya untuk didownload.

  • Firmware Galaxy Pro Gingerbread, download dari 4Shared.
  • Odin Multi Downloader + Ops Bennet v1.0, download dari 4Shared.

Setelah semua sudah didownload, extract file dan masukkan ke dalam satu folder supaya mudah dikelola.

Langkah #2: Persiapan handset Galaxy Pro anda

Setelah semua file-file diatas siap, langkah selanjutnya adalah menyiapkan ponsel Samsung Galaxy Pro B7510 anda untuk proses flashing. Pertama-tama, matikan ponsel anda. Setelah benar-benar mati, cabut baterai dan biarkan kurang lebih satu hingga lima menit, tergantung kesukaan anda. Cara ini memastikan bahwa tidak ada listrik statis yang tersisa di ponsel Samsung Galaxy anda.

Setelah itu pasang kembali baterai dan tekan tombol Q bersamaan dengan tombol power, lalu lepaskan tombol power. Tunggu hingga ponsel Samsung Galaxy Pro anda berada pada mode donwload seperti yang ada di bawah ini.

Samsung B7510 Pro Download Mode

Pasanglah kabel USB dan biarkan ponsel anda terdeteksi oleh sistem operasi yang anda gunakan. Saat flashing Samsung Galaxy Pro, saya menggunakan Windows 7 yang secara otomatis melakukan pencarian driver Android di Windows Update. Tunggu hingga proses deteksi selesai. Jika tidak ada pesan kesalahan, maka anda dapat lanjut ke langkah selanjutnya.

Langkah #3: Melakukan flashing firmware

Dalam melakukan flashing, pastikan Samsung Galaxy Pro anda sudah terdeteksi oleh Odin. Jika langkah sebelumnya sudah benar, maka Odin otomatis akan mendeteksi ponsel anda. Buka Odin dan pastikan settingnya seperti gambar dibawah ini. Klik kanan dan Open New Tab untuk memperbesar.

Hal-hal yang perlu diperhatikan:

  • Pada kolom sebelah kiri atas, kotak yang berwarna kuning itu artinya ponsel Galaxy Pro anda sudah terdeteksi oleh Windows dan Odin. Tulisan di dalamnya adalah alamat port serial yang diberikan oleh komputer dan berbeda-beda di setiap komputer. Anda tidak perlu bingung, yang penting warnanya berubah menjadi kuning seperti gambar diatas, bukan merah atau warna lainnya.
  • Dibawah kotak tersebut ada banyak checkbox, pastikan yang berlabel One Package sudah anda centang. Sesuaikan yang lainnya dengan gambar diatas.
  • Klik tombol Ops dibawah tulisan Select Ops dan arahkan menuju file OPS yang telah anda download, yakni BENNETT_v1.0.ops, jangan sampai salah file yang lainnya.
  • Setelah itu klik One Package dan arahkan menuju file firmware Gingerbread yang telah anda download dan ekstrak tadi.

Setelah semuanya anda lewati, periksa sekali lagi apakah semua sudah sesuai dengan gambar diatas atau belum. Setelah anda pastikan semua sesuai pada tempatnya, berdoalah dahulu sebelum memulai. Klik tombol Start dan diatas kotak kuning akan ada penunjuk waktu yang berjalan.

Langkah #4: Sentuhan akhir pasca flashing

Saat proses flashing berlangsung, pastikan tidak ada interupsi yang terjadi pada ponsel anda. Tikus, kucing, listrik mati dan adik nakal harus anda jauhkan dahulu. Proses flashing akan berlangsung kurang lebih lima menit.

Jika ponsel anda restart sendiri, anda tidak perlu khawatir, itu normal dan jangan cabut kabel USB-nya. Biarkan terus berlangsung hingga kotak yang tadinya berwarna kuning menjadi berwarna biru. Penunjuk waktu juga akan berhenti jika ponsel anda sudah siap. Seharusnya ponsel anda sudah bisa digunakan saat ini, hanya saja tampilan wallpapernya berbeda.

Lakukan hard reset dengan masuk ke mode call/telepon lalu masukkan kode *2767*3855# lalu tunggu hingga Samsung Galaxy Pro anda selesai reboot
Samsung Galaxy Pro GT-B7510 Official Lounge

Jika langkah tersebut diikuti dengan benar, niscaya tidak akan ada masalah. Yang perlu diperhatikan dalam flashing ini adalah pastikan ponsel anda dalam keadaan penuh. Pergunakan laptop dengan baterai terpasang untuk melakukan flashing atau PC yang menggunakan UPS sebagai catu daya cadangan. Jika komputer atau ponsel mati saat proses flashing, maka ponsel anda akan “bricked”. Sebenarnya tidak mati, namun perlu penanganan khusus dari ahlinya. Silahkan lakukan hal diatas dengan resiko sendiri ya. 🙂

Artikel ini diterbitkan pada

Seorang yang percaya hari akhir dan mencari Tuhan melalui ilmu pengetahuan. Mengerti PHP, Wordpress dan Linux. Namun masih saja menggunakan Windows 10 sebagai sistem operasi utama. Mau tanya apa saja atau bahkan curhat sama penulis ini, hubungi saja melalui formulir kontak disini. Pasti dibalas, kok!

Ada 306 pendapat pembaca

Dibawah ini adalah pendapat yang dikirimkan pembaca atas artikel ini. Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara bebas, anda boleh menulis apa saja asal mampu mempertanggungjawabkannya. Kami menerima kritik dan saran namun tidak menerima caci maki. Hidup cuma sekali, jangan sia-siakan hanya untuk menyakiti hati orang lain.

  1. Mawardi Ismail:

    Assalamualaikum, Mas, saya sudah membaca tulisan Mas soal flashing Galaxy Pro. Mau tanya, kalau setelah di upgrade, perlu tidak kita root lagi? Untuk menginstall aplikasi-aplikasi tertentu. Terus, kalau menggunakan Windows 8 bisa tidak proses flashing nya? Tks… Terus maju!

    • Iwan Restiono:

      Setelah upgrade harus di root lagi, gan…
      Windows 8 seharusnya bisa, memang belum saya coba, tapi konsep dasar Windows 7 dan windows 8 itu sama.

Kirim pendapat

Disclaimer: Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan Hanya Lewat. Redaksi berhak menyunting atau menghapus kata-kata yang berbau narsisme, promosi, spam, pelecehan, intimidasi dan kebencian terhadap suatu golongan.

Anda harus masuk untuk berpendapat.