1. Beranda
2. Kesehatan

Mitos yang Dipercaya Tentang Tubuh Wanita

Mitos adalah hal-hal yang diakui sebagai sebuah kebenaran, meskipun itu tidak terbukti secara ilmiah. Dalam hal tubuh wanita pun juga ada mitos yang beredar di sekitar kita. Mitos ini mungkin pernah anda dengar beberapa diantaranya. Mitos apakah itu?

Wanita perlu tidur selama pria

Mitos ini tidak benar. Faktanya adalah wanita membutuhkan tidur yang lebih panjang daripada pria. Kekurangan tidur tidak hanya membuat wanita mengalami kelelahan psikologi, namun juga dapat meningkatkan kadar insulin dan level inflamasi. Ini adalah suatu keadaan yang dapat mengganggu kesehatan wanita. Demikian adalah hasil penelitian yang dilakukan oleh Edward Suarez dari Duke University pada tahun 2008.

Sebuah penelitian lain dilakukan, melibatkan 6.000 partisipan yang dilakukan di University of Warwick pada tahun 2007. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa wanita yang tidur 5 jam atau kurang memiliki resiko mengalami hipertensi dua kali lebih besar daripada wanita yang tidur tujuh jam atau lebih. Sedangkan pada pria, berapa lama jumlah tidur tidak ada korelasinya.

Wanita tidak bisa hamil saat menstruasi

Berhubungan seksual pada saat menstruasi adalah perbuatan terlarang. Selain agama Islam melarang, secara medis pun perbuatan ini dapat menyebabkan infeksi dan penyakit. Jika ada yang berpendapat bahwa pada periode ini wanita tidak bisa hamil jika ada sperma yang masuk, hal itu memang benar. Namun ada hal lain yang perlu diperhatikan.

Menurut Aaron Carrol dari Indiana University, sperma dapat bertahan di dalam organ wanita selama kurang lebih seminggu. Sel sperma yang beruntung mungkin akan terus hidup hingga ovulasi terjadi dan sel telur tersedia. Jika ini terjadi, maka besar kemungkinan seorang wanita akan hamil.

Dokter bisa melihat keperawanan

Meskipun dengan pembesaran 10 kali lipat, dokter tidak dapat secara akurat menyatakan bahwa seorang wanita itu masih perawan atau tidak. Demikian adalah hasil dari banyak penelitian. Hal ini dikarenakan melihat keperawanan tidak sesederhana melihat lubang pada hymen (selaput dara). Kenapa? Karena memang selaput dara selalu berlubang.

Banyak orang berpikir bahwa selaput dara itu menyegel vagina wanita hingga terjadi sesuatu padanya (hubungan seksual atau kecelakaan). Akan tetapi itu tidak benar. Hymen atau selaput dara itu memiliki lubang yang besarnya berbeda-beda pada tiap wanita. Guna lubang itu adalah untuk mengeluarkan darah haid. Pada beberapa kasus langka dimana hymen tidak berlubang, darah haid mengumpul di rahim dan mengakibatkan permasalahan medis.

Demikian adalah tiga mitos tentang tubuh wanita. Semoga dapat mencerahkan anda. Mungkin anda memiliki mitos-mitos yang lain atau pendapat lain tentang mitos diatas, silahkan tulis saja dalam form komentar yang disediakan.