Dunia memang sudah gila. Saat ini banyak orang yang tidak tahu malu mengumbar kegiatan pribadi yang tidak layak di muka umum. Jika membuat video mesum saja tidak cukup, sekarang banyak yang mengumbar status mesum. Pria yang paling banyak melakukan ini.
Peribahasa mengatakan bahwa “mulutmu harimaumu”. Di dunia maya saat ini, kita juga bisa menggunakan peribahasa serupa, yakni “statusmu adalah karaktermu”. Kita bisa melihat pria dari statusnya di media sosial, entah itu di Facebook, Twitter atau tempat lainnya. Pria-pria mesum ini bisa diklasifikasikan sebagai berikut.
Cowok mesum semacam ini biasanya selalu menebar tulisan di mana-mana. Di grup, fan page, statusnya sendiri dan lain sebagainya. Hampir semua tempat dipenuhi oleh kalimat yang intinya ngajakin “have fun”, “suka sama suka”, dan lain sebagainya.
Prinsip orang berdagang tentunya harus mendapatkan untung sebanyak-banyaknya dari modal yang sekecil-kecilnya. Tentu saja ini tidak berlaku dalam dunia permesuman. Kalo anda menginginkan “barang kualitas tinggi”, tentu saja ada harga mahal yang harus dibayar.
Membeli wanita untuk kepentingan seksualitas adalah eksploitasi. Membeli wanita itu saja sudah salah, eh ini malah mau beli dengan harga murah. Pria semacam ini adalah pria mesum yang ingin mewujudkan fantasi seksualnya, namun tidak memiliki modal yang cukup. Lebih baik dia tobat saja lah, kasi tuh uang sama ibunya, sebagai balas jasa karena dah ngelahirin dan ngerawat dia.
Kalo yang ini bisa anda temui bertebaran di internet. Facebook hanyalah salah satu tempat mereka menjajakan diri. Berbagai macam modus digunakan, salah satunya adalah pijat khusus wanita. Sebenarnya mereka ini adalah gigolo-gigolo (atau calon gigolo) yang lagi nyari mangsa. Siapa tahu ada tante-tante yang tertarik.
Nah, itu dia beberapa cowok mesum yang ada di jejaring facebook. Untuk cewek-cewek baik, hindari ya cowok semacam itu. Kalo ada teman cowok yang seperti itu, ingatkan kalo kalian kenal di dunia nyata. Kalo kalian ga kenal, unfriend aja. Selesai cerita! 🙂
Disclaimer: Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan Hanya Lewat. Redaksi berhak menyunting atau menghapus kata-kata yang berbau narsisme, promosi, spam, pelecehan, intimidasi dan kebencian terhadap suatu golongan.
Anda harus masuk untuk berpendapat.