Entah karena dorongan birahi yang terlalu kuat atau memang tidak punya modal untuk sewa hotel, perbuatan mesum di tempat umum semakin sering terjadi.
Bahkan hingga hari ini, ada tempat-tempat yang seharusnya tidak digunakan sebagai tempat mesum pun pada akhirnya digunakan juga. Kalau pada umumnya perbuatan mesum dilakukan di tempat tertutup atau sedikit terjangkau, beberapa orang ini memilih menyalurkan hasratnya di tempat yang tak biasa. Sebut saja pinggir jalan, WC musholla, Mungkin saking kebelet, sehingga sudah tidak menggunakan akal sehat lagi.
Ada pepatah, tempat yang paling berbahaya adalah tempat yang paling aman. Namun tidak begitu bagi pasangan mesum yang satu ini. Mereka terpergok berbuat mesum di ruang kerja suaminya oleh anak dari pelaku wanita. Cerita ini memang sedikit aneh dan konyol, setidaknya menurut saya.
Cerita ini terjadi di Karangasem, Bali. Seorang guru honorer bernama NMS berusia 35 tahun, dipergoki berbuat mesum dengan lelaki berinisial IWK, usia 43 tahun. Konyolnya, tindakan mesum itu dilakukan pagi hari di ruang kerja suami NMS, yakni sebuah kantor travel agent. Perbuatan mesum ini dipergoki oleh IWM, anak dari NMS. Aneh, kan?
Meskipun keduanya mengelak telah berbuat mesum, tetapi IWM tidak percaya. Ia lantas menghubungi IKM, ayahnya untuk melaporkan tindakan tak patut yang dilakukan oleh ibunya. Sang ayah pun tidak terima dan lantas melaporkannya ke polisi. Lho, kok polisi? Eits, jangan salah, perselingkuhan dan perzinahan ada lho pasalnya di KUHP. Cek aja deh.
Jika pria dan wanita berduaan, maka yang ketiga adalah setan. Ungkapan ini benar adanya, setidaknya bagi AIM dan NS, muda-mudi dari Bangil, Pasuruan. Kedua orang yang masih berstatus pelajar ini ditangkap oleh petugas keamanan setempat setelah mencoba berbuat mesum di kamar mandi masjid.
Salah seorang warga melihat mereka berdua memasuki bilik kamar mandi yang sama tentu bertanya-tanya, lha wong kamar mandi masjid pasti terpisah antara pria dan wanita. Akhirnya warga bersama petugas keamanan setempat mendobrak pintu kamar mandi dan mendapati keduanya tengah asyik masyuk. Bahkan salah satu pelaku sudah setengah telanjang.
Pelaku mengelak berbuat mesum, alasannya hanya mencoba baju yang baru dibeli. Helah, alasan yang bikin ketawa. Kalo nyoba baju, ngapain harus berdua masuk? Kan salah satu bisa tunggu diluar. Usut punya usut, si pelaku ini pernah dikeluarkan dari sekolah lama karena perbuatan yang serupa. Oh, mungkin sudah kebiasaan, ada sensasinya kali ya. 🙂
Jika kedua tempat mesum diatas sudah membuat anda geleng kepala, yang satu ini pasti akan membuat anda termangu heran. Ada sepasang muda-mudi yang melakukan hubungan suami istri diatas motor, di pinggir jalan pula. Memang sih jalannya sepi dan agak gelap, tapi ya itu, terbuka dan tanpa penghalang.
Sebut saja La dan Na yang masih dibawah umur, dipergoki sedang berbuat mesum diatas motor, di tengah gerimis yang mengguyur. Ga perlu dibayangkan bagaimana mereka melakukan hubungan suami istri diatas motor, itu bakalan absurd sekali. Apalagi membayangkan motornya tiba-tiba jatuh, bakal lebih aneh lagi.
Kejadian ini terjadi Desa Sungai Gerong, Kabupaten Lebong, Bengkulu. Penangkapnya? Seorang warga yang pulang dari memancing. Keduanya lantas berhasil digiring ke kantor Desa, setelah digagalkan saat berniat kabur. Keduanya dimintai keterangan dan diserahkan kepada orangtua masing-masing. Tak terbayang betapa malunya orang tua kedua bocah ini, tentunya.
Nah, demikian adalah tiga tempat mesum yang tidak biasa. Apakah kamu tempat mesum yang tidak biasa lainnya? Ceritakan pendapatmu, pengalamanmu atau pengalaman orang lain lewat form komentar ya.
Disclaimer: Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan Hanya Lewat. Redaksi berhak menyunting atau menghapus kata-kata yang berbau narsisme, promosi, spam, pelecehan, intimidasi dan kebencian terhadap suatu golongan.
Anda harus masuk untuk berpendapat.