3 Fakta Terbaru Tentang Payudara Wanita

Tak akan pernah ada habisnya jika kita membicarakan tentang payudara. Bagian tubuh wanita yang satu ini memang menimbulkan segudang pertanyaan bagi ilmuwan. Secara perlahan, fakta-fakta mengenai payudara wanita mulai bermunculan.

Salah satu teknik menyusui.

Salah satu teknik menyusui. © Yale Medical Group.

Payudara adalah pabrik makanan sempurna

World Health Organization (WHO) mendeskripsikan air susu ibu (ASI) dan kandungan kolostrum di dalamnya sebagai makanan yang sempurna untuk bayi. Kolostrum adalah cairan kuning lengket yang keluar bersama ASI, diproduksi selama kehamilan dan menyusui. WHO merekomendasikan bayi untuk hanya mendapatkan ASI saja selama 6 bulan.

Saran ini tidak berlebihan, air susu ibu mengandung antibodi yang dapat membantu bayi untuk mencegah infeksi dan penyakit. Selain itu ASI juga mudah diserap oleh tubuh bayi. ASI diproduksi di payudara oleh sel-sel yang bernama “alveoli”, sebagai respon atas hormon prolactin. Hormon ini dilepaskan saat bayi menyusu pada ibunya.

Ukuran payudara tak pengaruhi produksi air susu

Ada anggapan bahwa semakin besar payudara maka semakin banyak air susu yang dihasilkan. Ternyata hal ini tidak benar. Tidak peduli apakah seorang wanita memiliki ukuran A atau D, produksi air susunya tidak terpengaruh. Seorang konsultan menyusui, Debbo Donnovan dalam sebuah artikelnya di iVillage menjelaskan hal tersebut.

Menurut Debbi, payudara yang besar memiliki proporsi jaringan lemak yang lebih besar dibandingkan jaringan granular, namun ini tidak berpengaruh pada berapa banyak air susu yang bisa dihasilkan. Wanita dengan payudara kecil terkadang khawatir mereka tidak dapat menyusui bayinya. Padahal justru seringkali wanita dengan payudara besar yang mendapatkan kesulitan dalam posisi menyusui.

Oh ya, ukuran payudara alami terbesar saat ini dapat ditampung dalam bra ukuran 102ZZZ. Ukuran lingkar puncak payudara hingga punggung 70 inci, dengan berat payudara masing-masing 56 pound atau 28 kilogram. Dahsyat, bukan? 😀

Payudara kiri lebih besar dari yang kanan

Jika seorang wanita memiliki payudara yang sepertinya besar sebelah, ternyata itu masih bisa disebut normal. Demikian Jenna Pincott, penulis buku Do Gentlemen Really Prefer Blondes: Bodies, Behavior, and Brains menyatakan dalam artikel di blognya. Masih menurut Jenna, 65% wanita memiliki payudara kiri yang lebih besar.

Tidak ada yang tahu kenapa payudara wanita sebelah kiri cenderung lebih besar. Namun ada beberapa teori yang mencoba menebaknya. Yang pertama adalah masalah sensitivitas imun yang lebih besar di bagian kiri tubuh. Hal ini berdampak pada hormon yang menentukan ukuran dan bentuk payudara. Teori yang lain menyatakan bahwa wanita memiliki kecenderungan menyusui dengan payudara kiri supaya tangan kanan tetap bebas.

Dalam sebuah laporan CNN disebutkan bahwa payudara wanita memiliki ukuran yang berubah-ubah, bahkan dalam hitungan menit, meskipun tidak besar. Hal ini disebabkan perubahan kadar hormon progresterone dan prolactin. Bahkan pada saat terangsang secara seksual, ukuran payudara bisa bertambah hingga 25%.

Jangan lupa, artikel ini semata bertujuan pendidikan lho. Lalu, bagaimana pendapat anda mengenai hal-hal diatas?

Artikel ini diterbitkan pada

Seorang yang percaya hari akhir dan mencari Tuhan melalui ilmu pengetahuan. Mengerti PHP, Wordpress dan Linux. Namun masih saja menggunakan Windows 10 sebagai sistem operasi utama. Mau tanya apa saja atau bahkan curhat sama penulis ini, hubungi saja melalui formulir kontak disini. Pasti dibalas, kok!

Ada 5 pendapat pembaca

Dibawah ini adalah pendapat yang dikirimkan pembaca atas artikel ini. Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara bebas, anda boleh menulis apa saja asal mampu mempertanggungjawabkannya. Kami menerima kritik dan saran namun tidak menerima caci maki. Hidup cuma sekali, jangan sia-siakan hanya untuk menyakiti hati orang lain.

  1. irna hamidah:

    begitu ternyata, saya kira dulu saya tidak normal. ternyata memang seperti itu 🙂

  2. cica asmarani:

    TaPi kok saya lebih besar sebelah kanan siih dari pada sebelah kiri

  3. Shie imhuets imhuets:

    Apa benar apa bila besar yang kiri,tidak apa apa
    soalnya saya takut.

    • Iwan Restiono:

      Seharusnya memang tidak apa-apa, jika besarnya tidak terlalu mencolok.
      Hanya saja kalau memang bedanya agak jauhan, silahkan konsultasikan ke dokter terdekat.

Kirim pendapat

Disclaimer: Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan Hanya Lewat. Redaksi berhak menyunting atau menghapus kata-kata yang berbau narsisme, promosi, spam, pelecehan, intimidasi dan kebencian terhadap suatu golongan.