Orange Pi 2G-IOT, Komputer Mini dengan Modem GSM

Orange Pi 2G-IOT, pertama tahu single board computer ini tahun lalu. Sekita bulan juli 2017 dan langsung beli di Tokopedia. Dulu harganya 225 ribu sudah termasuk ongkir dari Semarang ke Jogja via Pos.

Orange Pi 2G-IOT

Berikut adalah spesifikasi dari Orange Pi 2G-IOT:

  • SoC RDA Micro 8810PL ARM Cortex A5 processor @ up to 1.0 GHz dengan RAM LPDDR2 256MB on-chip
  • 512MB on-chip NAND flash berisi Android OS
  • On-chip WiFi 802.11b/g
  • On-chip GSM Module dengan kapabilitas GPRS/EDGE

Salah satu yang membuat komputer mini ini menarik adalah ukurannya yang relatif kecil. Sesuai dengan gambar diatas, Orange Pi 2G-IOT ini memiliki panjang kira-kira 7 cm dan lebar 4 cm. Komponen elektronik dan port berada diatas, sedangkan slot untuk MicroSD dan SIM card ada dibawah. Port-port pada Orange Pi 2G-IOT antara lain:

  • 1 port USB type A
  • 1 port USB micro dengan kemampuan OTG
  • 1 port untuk headset 3.5mm
  • 40 pin GPIO header
  • 1 konektor untuk kamera
  • 1 konektor untuk display
  • 3 pin konektor serial

Orange Pi 2G-IOT bagian bawah

Secara spesifikasi, sudah mirip seperti ponsel, kan? Sepertinya memang pengembangan Orange Pi 2G-IOT ini adalah untuk digunakan sebagai ponsel rakitan. Terlihat juga ada satu solder pad dibagian bawah berupa 3 bulatan oval yang bertandakan VBAT yang secara universal diketahui sebagai konektor baterai.

Lalu kenapa baru sekarang ditulis?

Ada alasan yang mendasar kenapa baru sekarang ditulis, yakni di awal aku beli, aku tidak bisa membuat Orange Pi 2G-IOT ini booting. Aneh kan? Tidak juga. Komputer mini ini sangat sensitif dan menyebalkan. Ada pin konektor yang digunakan untuk memilih, apakah booting pada MicroSD atau NAND flash.

Permasalahannya adalah ketika menggunakan booting NAND flash, itu artinya Android. Tentu saja tidak bisa melihatnya karena tidak ada layarnya. Komputer mini ini hanya menggunakan koneksi serial untuk kita berinteraksi jika tanpa layar. Tidak ada VGA, tidak ada HDMI, tidak seperti saudaranya Orange Pi PC atau Orange Pi One. Nah, ketika booting dengan MicroSD card, ternyata sulit juga menemukan MicroSD yang bisa booting dengan Orange Pi 2G-IOT ini.

Beberapa MicroSD yang saya coba dan hasilnya adalah:

  • Sandisk 16 GB (warna merah, microSD terduga palsu) – hasilnya ZONK!
  • Sandisk 8 GB (warna merah, MicroSD terduga palsu) – bisa booting tapi korup, selalu restart
  • Sandisk 8 GB (warna hitam) – hasilnya tidak bisa booting sama sekali
  • Kingston 8 GB – hasilnya tidak bisa booting
  • V-GEN 8GB class 10 UHS-1 extreme series – hasilnya bisa booting

Bisa booting pun tidak menyelesaikan masalah. Aku tidak bisa mendapatkan keluaran dari port serial, yang ditampilkan hanya karakter-karakter sampah. Aku tidak bisa mendapatkan nilai baud rate yang tepat. Pada waktu itu referensi dan pengalaman orang juga masih sedikit di internet. Nah, berhubung aku lagi banyak kerjaan, ya udah, aku tinggalin aja sementara, hingga hari ini.

Maka setelah sekian lama, aku baru pegang lagi dan tahu solusinya. Dalam artikel aku berikutnya, kita akan membahas mengenai cara Orange Pi 2G-IOT supaya bisa booting dan bisa setting WiFi lewat konsol serial. Anyway, apakah ada yang pernah mengalami hal yang sama dengan Orange Pi 2G-IOT?

Artikel ini diterbitkan pada

Seorang yang percaya hari akhir dan mencari Tuhan melalui ilmu pengetahuan. Mengerti PHP, Wordpress dan Linux. Namun masih saja menggunakan Windows 10 sebagai sistem operasi utama. Mau tanya apa saja atau bahkan curhat sama penulis ini, hubungi saja melalui formulir kontak disini. Pasti dibalas, kok!

Kirim pendapat

Disclaimer: Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan Hanya Lewat. Redaksi berhak menyunting atau menghapus kata-kata yang berbau narsisme, promosi, spam, pelecehan, intimidasi dan kebencian terhadap suatu golongan.

Anda harus masuk untuk berpendapat.