Mencicipi Manuk Londo di Cupuwatu Resto

Beberapa kali aku lewat jalan Solo saat menuju ke Gunung Kidul, mata selalu tertuju ke baliho besar di depan Cupuwatu Resto. Ada menu kuliner andalan yang terpasang besar di baliho itu dengan sebutan “Manuk Londo”. Timbul pertanyaan di benakku, apa itu “Manuk Londo”?

Pintu masuk Cupuwatu Resto.

Pintu masuk Cupuwatu Resto.

Akhirnya setelah beberapa waktu, ada kesempatan mencoba olahan Manuk Londo dari Cupuwatu Resto. Sebagai orang yang selalu penasaran dengan hal yang baru, terutama dengan kuliner jogja, tentu kesempatan mencoba makanan tidak boleh terlewatkan. Dan pada akhirnya hal ini membuat saya mengetahui apa itu Manuk Londo.

Apa itu Manuk Londo?

Manuk Londo ternyata merupakan sebutan atau istilah marketing dari French Quail. Kalau dalam bahasa Indonesia, yakni burung puyuh dari Perancis. Manuk artinya burung, sedangkan Londo merupakan sebutan orang Jawa untuk orang-orang dari barat atau bule. Tetapi Manuk Londo itu cuma nenek moyangnya saja yang asalnya dari Perancis karena sudah dikembangbiakkan oleh PT. Peksi Gunaraharja di Yogyakarta.

Bisa dibilang, Manuk Londo yang dijadikan menu masakan di Cupuwatu Resto adalah wudah Manuk Negara Indonesia karena lahir, eh, menetas di bumi Ngayogyakarta Hadiningrat. Manuk Londo ini kemudian disembelih, lalu dagingnya menjadi bahan utama dari kuliner khas Yogyakarta dari Cupuwatu Resto. Ada beberapa macam olahan dari Manuk Londo, diantaranya:

  • Malon Bakar Klaten
  • Malon Halilintar
  • Malon Kebuli
  • Malon Barbeque (BBQ)
  • Dan masih banyak lagi yang lainnya.

Kebetulan hari ini aku ingin mencicipi Malon Bakar Klaten. Menu ini merupakan perpaduan bumbu yang biasa digunakan untuk ayam bakar khas Klaten. Hanya saja yang dibumbui bukan ayam, tapi Manuk Londo. Bumbunya mengandung santan, sehingga pembakarannya tidak sampai berwarna coklat karena mempertahankan aroma santannya. Kalo terlalu gosong, aromanya tentu tidak sedap.

Malon Bakar Klaten. Inset: Es Teller Cupuwatu

Malon Bakar Klaten. Inset: Es Teller Cupuwatu

Bagaimana rasa Malon Bakar Klaten?

Kalo aku ditanya bagaimana rasanya, cukup sulit mendeskripsikan. Bagiku rasanya tidak seperti ayam, juga tidak seperti bebek. Bahkan tidak seperti saudara terdekatnya, burung puyuh lokal. Menurutku, justru rasa Manuk Londo ini seperti daging kalkun yang gurih, tetapi memiliki tekstur yang lebih lembut. Untuk menu seharga Rp. 27.500,- kurasa cukup memuaskan.

Sifat dari daging putih dari jenis unggas adalah tidak memiliki rasa, sehingga mengikuti bumbu yang dicampurkan ke dalamnya. Proses pemasakan di Cupuwatu Resto ini memang mantap. Entah bagaimana caranya, Malon Bakar Klaten yang aku pesan memiliki rasa bumbu yang kuat hingga sampai mendekati tulang. Aku bilang mendekati, karena tulangnya tidak aku makan. 🙂

Makan tanpa minum, tentu tak lengkap, kan?

Untuk menemani makan Malon Bakar Klaten, aku memesan Es Teller Cupuwatu. Sebenarnya tidak ada alasan khusus aku memilih es teller, hanya lebih pada kesukaanku akan susu. Es teller Cupuwatu berisi kelapa muda, agar-agar, durian dan alpukat, disiram dengan santan dan susu. Aroma durian lebih dominan, namun justru membangkitkan selera minum. Akhirnya sebelum menu Malon Bakar Klaten terhidang, es teller sudah habis duluan.

Ukuran manuk londo memang lebih besar dari burung puyuh, sehingga cukup mengenyangkan. Porsi Malon Bakar Klaten ditambah nasi termasuk pas untuk satu orang. Ditambah dengan es teller, porsi totalnya pas di perut saya. Tidak terlalu kenyang tetapi sudah tidak lapar lagi. Mungkin bagi mereka yang doyan makan, butuh tambah satu porsi nasi lagi, tetapi bagi saya itu sudah cukup.

Tentang Cupuwatu Resto

Cupuwatu Resto adalah restoran di Yogyakarta yang bernuansa Jawa modern. Resto ini menyajikan banyak kuliner Nusantara, terutama dari Jawa. Menu andalannya sudah aku sebutkan diatas, yakni Manuk Londo alias Malon. Tidak hanya restoran untuk tempat makan saja, ada juga Wedangan Kafe atau ruangan khusus untuk menikmati wedang, baik itu wedang tradisional atau modern.

Peta Cupuwatu Resto, lokasi bisa dicari di Google Maps.

Peta Cupuwatu Resto, lokasi bisa dicari di Google Maps.

Interior di Cupuwatu Resto cukup manis dan indah. Sangat nyaman dengan ukiran khas Jawa di sudut ruangan. Hal ini memberikan nuansa berbeda bagi para tamu, mendatangkan kenyamanan saat menyantap sajian. Selain itu ada fasilitas lain, yakni free WiFi, meeting room dan menu buffet. Cupuwatu Resto siap digunakan sebagai ruang pertemuan seperti meeting kantor, gathering, arisan bahkan pernikahan.

Cupuwatu Resto berlokasi di Jalan Solo Km 11,8, Kalasan, Sleman, DI. Yogyakarta. Jalan ini merupakan penghubung utama kota Yogyakarta dengan wilayah timur seperti Klaten dan Solo, lantas menuju ke Jawa Timur atau wilayah pantai utara Jawa Tengah. Cupuwatu Resto tidak terlalu jauh dari Candi Sambisari dan hanya terletak beberapa kilometer dari candi Hindu paling terkenal di dunia, candi Prambanan.

Artikel ini diterbitkan pada

Seorang yang percaya hari akhir dan mencari Tuhan melalui ilmu pengetahuan. Mengerti PHP, Wordpress dan Linux. Namun masih saja menggunakan Windows 10 sebagai sistem operasi utama. Mau tanya apa saja atau bahkan curhat sama penulis ini, hubungi saja melalui formulir kontak disini. Pasti dibalas, kok!

Ada 179 pendapat pembaca

Dibawah ini adalah pendapat yang dikirimkan pembaca atas artikel ini. Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara bebas, anda boleh menulis apa saja asal mampu mempertanggungjawabkannya. Kami menerima kritik dan saran namun tidak menerima caci maki. Hidup cuma sekali, jangan sia-siakan hanya untuk menyakiti hati orang lain.

  1. aad:

    salah satu kuliner jogja yang bikin aku tericih icih krn enaknya adalah malon si manuk londo alias burung bule dari cupuwatu resto malon si puyuh perancis yang ditangkar untuk jadi menu spesial restoran di yogyakarta yaitu cupuwatu resto, mak nyus

  2. cupuwatu resto tempat kuliner khas jogja:

    ngga optimasi kw cupuwatu resto tempat kuliner khas jogja kang?

  3. mita:

    haduhhh menggugah selera makan 😀

  4. nadia:

    orang jogja tp saya baru denger ada kuliner manuk londo cupuwatu 🙁

  5. Lilik:

    Tempt ya Nyoman, Haryana pas, rasa ya lumayan enak pingin coba lagi ..

Kirim pendapat

Disclaimer: Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan Hanya Lewat. Redaksi berhak menyunting atau menghapus kata-kata yang berbau narsisme, promosi, spam, pelecehan, intimidasi dan kebencian terhadap suatu golongan.

Anda harus masuk untuk berpendapat.