1. Beranda
2. Gaya Hidup

Testimoni Menggunakan Pemurni Air Unilever PureIt

Unilever PureIt adalah alat untuk memurnikan air tanpa menggunakan gas dan listrik. Prinsip kerjanya adalah secara kimiawi saja, menggunakan karbon aktif sebagai penyaring dan zat anti kuman. Saya penasaran apakah memang bisa air dimurnikan dengan cara tersebut.

Sejauh yang saya tahu, sistem paling mutakhir untuk memurnikan air adalah Reverse Osmosis. Sistem ini menggunakan catu daya listrik. Dari penasaran inilah pada akhirnya saya googling kemana-mana hingga menemukan banyak hal.

Lupa dan terpaksa merebus air

Seiring berlalunya waktu, saya lupa dengan PureIt. Setelah lebaran, saya merasakan bahwa sulit sekali mendapatkan air kemasan galon yang terkenal itu. Di tengah-tengah kesulitan itulah saya harus memanaskan air untuk diminum. Sebagai informasi, air tanah di kost saya memang layak konsumsi.

Tetapi ketika saya merebus air itu, saya melihat banyak sekali residu, termasuk cacing. Tentu saja saya jadi ngeri, bagaimana jika telur cacing itu membentuk kista yang tahan panas hingga 100° C lebih? Selalu ada kemungkinan mengenai hal ini, kan? Jika ada yang bilang tidak, apa berani menjamin hal itu benar-benar tidak terjadi?

Membandingkan Unilever PureIt dan air mineral galon

Saya lantas membuat kalkulasi sederhana terhadap pemakaian air di kost selama ini. Selama ini saya menghabiskan 19 liter (1 galon) untuk satu minggu. Jika satu galon 12 ribu, maka dalam satu bulan membutuhkan dana 48 ribu. Total dalam satu tahun, saya membutuhkan dana sebesar 576 ribu rupiah untuk air minum saja. Ini berarti dalam satu tahun saya menghabiskan air minum sebesar 988 liter.

Sedangkan PureIt harganya 495 ribu rupiah. Menurut petunjuk dari Unilever, PureIt rata-rata dapat mengolah 1500 liter air layak konsumsi. Jika menggunakan pola konsumsi yang sama dengan diatas, maka PureIt bisa mengolah air minum untuk saya selama 78 minggu atau hampir 1,5 tahun. Dilihat dari bagian ini, Unilever PureIt tentu lebih menguntungkan.

Alasan lain meninggalkan air kemasan galon

Ternyata keuntungan itu tidak sampai disini. Setelah PureIt memurnikan air sampai kurang lebih 1500 liter, ada alat yang harus diganti. Alat itu bernama Germ Kill Kit (GKK) yang terdiri dari 3 bagian. Setelah penggantian alat ini, PureIt bisa digunakan untuk memurnikan air 1500 liter lagi. Harganya adalah 150 ribu rupiah, yang artinya untuk selanjutnya pengeluaran untuk air menjadi lebih murah lagi.

Selain perhitungan secara matematis, pendapat lain juga membuat saya memutuskan membeli Unilever PureIt. Diantaranya adalah sebagai berikut:

• Ada perbedaan rasa pada setiap galon air, merek terkenal sekalipun. Padahal disitu tercantum dari sumber mata air yang sama.
• Kemurnian air yang ada dalam kemasan galon itu meragukan. Sepanjang perjalanan sudah melewati beberapa tempat, apakah isinya masih asli?
• Sistem pengiriman menggunakan truk bak terbuka membuatnya terkena sinar matahari, padahal di kemasannya sendiri dilarang terkena sinar matahari.
• Harga air kemasan galon ini naik turun mengikuti kemauan pasar dan pedagang. Hal ini membuat saya kesulitan menentukan anggaran yang pasti.
• Jujur saja, angkat-angkat galon itu tidak nyaman. Belum lagi kalo pada saat langka, harus mencari kemana-mana menggunakan sepeda motor. Nambah pengeluaran bensin, kan?

Maka dari itulah saya secara bulat memutuskan untuk membeli Unilever PureIt.

Keputusan membeli PureIt

Pada akhirnya saya membeli PureIt. Saya membelinya di Indogrosir, jalan Magelang, Sleman. Maaf, PureIt-nya tidak bagus difoto karena sudah fix di lokasi yang kurang pencahayaan. Maka dari itu lebih baik saya beberkan saja fakturnya sebagai bukti.

Untuk nota pembelian anda bisa klik disini, sengaja tidak saya tampilkan supaya tidak banyak gambar disini. Saat pertama menggunakan, isi air sampai penuh di wadah bagian atas. Setelah ditunggu kurang lebih satu jam, air muncul di wadah bagian bawah. Setelah penuh, air bagian bawah dibuang. Setelah itu diisi lagi. Hasil yang kedua inilah yang boleh diminum. Saat saya mencoba meminumnya, rasa airnya berbeda dari milik teman saya. Saya pikir memang wajar, sumber airnya kan berbeda. Hingga saat ini saya meminum air hasil dari PureIt dan tidak ada keluhan sama sekali.

Nah, demikian adalah testimoni saya tentang produk Unilever PureIt, semoga ini bisa menjadi bahan pertimbangan teman-teman untuk membeli atau tidak. Jujur, saya bukan sales PureIt, saya hanya pengguna biasa. Memang kebiasaan saya membeli sesuatu dengan perhitungan logis dan matematis seperti diatas. Jadi, bagaimana menurut anda?

Tulisan ini adalah daur ulang dari tulisan di blog lama yang domainnya mati: i2harmony.info

Ada 57 pendapat pembaca

Dibawah ini adalah pendapat yang dikirimkan pembaca atas artikel ini. Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara bebas, anda boleh menulis apa saja asal mampu mempertanggungjawabkannya. Kami menerima kritik dan saran namun tidak menerima caci maki. Hidup cuma sekali, jangan sia-siakan hanya untuk menyakiti hati orang lain.

1. Log in to Reply

   Sucipto:

   Gambare nabrak nabrak mas.. 😀

   • Log in to Reply

     E-One:

     Kurang 1 baris CSS mas. 🙂
     Sudah fix. 🙂

2. Log in to Reply

   Depasar:

   Testominal yang bagus dan artikel sangat bermutu … Unilever pureit akan sangat membantu menghemat pengeluaran rumah tangga. Biaya rumah tangga yang rutin dan kecil apabila di kumpulkan selama 10 – 30 tahun akan menjadi sangat besar.