3 Alasan Kenapa Orang MLM itu Menyebalkan

Membahas MLM memang tidak akan ada habisnya. Tentu saja karena MLM sendiri masih eksis di muka bumi. MLM selalu berubah arah dan berganti kulit sehingga tidak akan pernah mati. Kata seorang teman, selama masih ada orang yang berpikir instan untuk mencapai kemakmuran, maka MLM akan tetap eksis.

Apakah MLM itu sebuah penipuan? Anda sendiri yang mampu menjawabnya.

Apakah MLM itu sebuah penipuan? Anda sendiri yang mampu menjawabnya.

Kali ini kami menulis tentang alasan kenapa orang MLM itu menyebalkan. Tiga hal ini kami rangkum dari pendapat teman-teman di sekitar kami, baik yang bertaubat dari MLM maupun yang belum tersentuh MLM sekalipun. Kami yakin bahwa orang yang tidak “dicuci otaknya” pasti ikut merasakan hal ini.

#3. Hidupnya hanya untuk MLM doang

Pernahkah anda mengamati seseorang yang sedang semangat berjuang di MLM? Anda akan menemukan orang itu serba MLM. Maksudnya mulai dari penampilan, topik pembicaraan, update status di facebook, twit atau bahkan kegiatannya pun MLM. Mulai dari seminar, club meeting, leader meeting atau apapun itu namanya.

Mungkin anda yang tidak terlalu sering bertemu dengan orang itu tidak akan terdampak. Namun coba bayangkan jika anda seharian di kantor bersamanya, awal malam ngopi bersama, trus malam waktu cek facebook ada banyak status dia di timeline anda. Semuanya tentang MLM. Apa yang anda lakukan? Menyebalkan, bukan?

#2. Melihat keluarga & teman sebagai “prospek”

Ini adalah hal yang lebih menyebalkan daripada sebelumnya. Anda, kami dan semua orang saudara dan sahabatnya yang belum bergabung ke MLM adalah prospek. Padahal ini adalah hal yang tidak baik. Komersialisasi ikatan keluarga dan sahabat untuk MLM adalah suatu unsur penghancur ikatan dalam masyarakat.

Mencari keuntungan dalam ikatan keluarga dan persahabatan dapat menghancurkan jiwa sosial seseorang. Sudah banyak kasus hubungan keluarga atau pertemanan yang menjadi berjarak karena masalah MLM. Lagipula, banyak orang tidak akan menyukai suasana dirayu oleh sahabat atau saudara untuk membeli produk atau keanggotaan suatu MLM. Anda pasti risih, bukan?

#1. Sering merendahkan pekerjaan orang lain

Ini adalah hal puncak yang paling menyebalkan. Pegiat MLM seringkali secara langsung maupun tidak langsung merendahkan pekerjaan orang lain. Mungkin anda pernah mendengar bagaimana presentasi mereka, terutama saat mereka menjelaskan mengenai aset dan passive income. Padahal semua yang dijelaskan adalah sesuatu yang menyimpang dari makna yang sebenarnya.

Bagaimanapun merendahkan pekerjaan orang lain itu tidak etis. Itu adalah penghinaan terhadap gaya hidup seseorang. Maksud hati ingin presentasi kebaikan MLM, namun yang dikerjakan justru menghina dan membuat orang sakit hati. Padahal ada satu “hukum yang berlaku” mengatakan bahwa orang yang merendahkan orang lain sebenarnya hidupnya lebih rendah daripada yang direndahkan. 🙂

Itu dia 3 alasan kenapa orang MLM itu menyebalkan. Kami akan terus berbagi pengetahuan mengenai MLM dan penipuan di weblog ini. Anggap saja ini adalah sebagai cara kami menebus dosa masa lalu kami yang telah sesat dan menyesatkan banyak orang di MLM. Salam siaga! 🙂

Artikel ini diterbitkan pada

Seorang yang percaya hari akhir dan mencari Tuhan melalui ilmu pengetahuan. Mengerti PHP, Wordpress dan Linux. Namun masih saja menggunakan Windows 10 sebagai sistem operasi utama. Mau tanya apa saja atau bahkan curhat sama penulis ini, hubungi saja melalui formulir kontak disini. Pasti dibalas, kok!

Ada 137 pendapat pembaca

Dibawah ini adalah pendapat yang dikirimkan pembaca atas artikel ini. Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara bebas, anda boleh menulis apa saja asal mampu mempertanggungjawabkannya. Kami menerima kritik dan saran namun tidak menerima caci maki. Hidup cuma sekali, jangan sia-siakan hanya untuk menyakiti hati orang lain.

  1. Dani:

    Ya semoga aja para pengusaha MLM dan para sales MLM pada sadar 😀
    Mendoakan dari ruang kerja aja 😀

  2. Ridwan Efendi:

    Sungguh luar biasa…………….PENOLAKAN YANG ANDA AJARKAN mengenai MLM, salut untuk anda, banyak orang yang kecewa dan takut menjalankan MLM……….

    YANG ANDA TULIS….
    “hukum yang berlaku” mengatakan bahwa orang yang merendahkan orang lain sebenarnya hidupnya lebih rendah daripada yang direndahkan.

    Semua pekerjaan yang Halal/ Baik Cara atau ProdukNYA, itu tak kan bisa direndahkan….dan saya setuju 110%.

    KALAU ANDA KAYA DAN BANYAK UANG….ANDA TAK PERLU MENJALANKAN BISNIS MLM.

    DUNIA BISNIS MLM adalah dunia yang digeluti orang -orang yang punya banyak permasalahan dalan keuangan, banyak hutang, miskin. Diawal mereka mejalankan bisnis MLM…banyak kesalahan yang mereka perbuat, karena itu adalah PROSE BELAJAR bagi mereka seperti :

    1. Sering merendahkan pekerjaan orang lain
    2. Melihat keluarga & teman sebagai “prospek”
    3. Hidupnya hanya untuk MLM doang

    dan saya rasa anda tau, bahwah sikap leader-leader/petinggi-petinggi mereka tak seperti itu …!

    Mari kita cermati :
    1. Sering merendahkan pekerjaan orang lain
    Membangun bisnis MLM adalah bisnis yang tersulit, karena bisnis ini adalah membangun manusia dari sisi keuangan dan keperibadian. Keperibadian yang baik akan ada saat orang tersebut mau melihat sisi buruk dari keperibadian orang lain, dan mampu melakuan perubahan yang menuju arah kebaikan, orang yang belajar keperibadian adalah orang yang sedang bermasalah dalam keperibadiannya. kita bisa bayangkan bagaimana keperibadian Downline baru kita……yang mereka lakukan mencari kelemahan dan kekurangan orang lain…..mereka belum mendapatkan cara berkepribadian yang baik…….bisakah kita salahkan cara mereka, padahal kita tau mereka masih dalam proses belajar…!

    2. Melihat keluarga & teman sebagai “prospek”
    Rekan /teman/ sahabat/ keluarga……adalah orang terdekat……penjualan/prospek tersebut terjadi karena mitra MLM baru pertama kali menjalankan bisnisnya, kalau sudah ahli / profesional , jangankan jualan antar daerah/ kota/ propinsi/ nasional bahkan internasional bisa dilakukan, yaaa wajarlah karena masih baru , merekan akan tawarkan ke saudara / Rekan /teman/ sahabat/ keluarga…..!

    3. Hidupnya hanya untuk MLM doang
    Kita tau bisnis MLM bukan bisnis gampang, memerlukan butuk keseriusan/kemauan/kerja keras dan fokus yang tinggi, saya yakin hidupnya bukan hanya untuk MLM, mereka tetap mempunya sosial, rumah tangga dan sebagainya..seorang yang mau berguru pasti akan selalu dekat dengan gurunya…bahkan kalau bisa ia bermimpi bersama gurunya disaat tidur……kehidupan ini butuh OBSESI yang kuat untuk bisa bertahan.

    Terima Kasih…..
    From : Distributor PT. K-LINK NUSANTARA : Ridwan Efendi

    • Iwan Restiono:

      Jika memang bisnis anda bagus, saya “menjelekkan” seperti apapun orang tidak akan percaya, anda tidak perlu kecewa. Lagipula ini hanya pendapat saya yang bukan siapa-siapa, saya bukan dosen dan tidak punya pengikut. Lagipula bukankah orang yang penakut itu adalah orang yang tidak mau maju menurut MANUAL bisnis anda? Jadi jika hanya karena artikel ini saja mereka mundur, maka sebenarnya mereka tidak berguna untuk bisnis anda, kan? Justru saya membantu anda untuk menyaring untuk menemukan “diamond”.

      Apa yang saya kemukakan adalah fakta di lapangan. Semua jawaban anda justru mengkonfirmasi pendapat saya. Saya tidak menyalahkan, saya menyatakan “menyebalkan”, bukan berarti salah. Mereka punya hak untuk melakukan itu, saya juga punya hak merasa sebal. Mayoritas masyarakat tidak bersentuhan dengan LEADER, tapi dengan DOWNLINE yang dibawah. Kenapa tidak disertakan dalam “MANUAL” untuk pendidikan kepribadiannya sekalian? Tentu akan lebih baik dan menjadi acuan bagi DOWNLINE baru untuk bersikap dan beretika.

      Mari berbisnis tanpa menyakiti orang lain… 🙂
      Terima kasih.

Kirim pendapat

Disclaimer: Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan Hanya Lewat. Redaksi berhak menyunting atau menghapus kata-kata yang berbau narsisme, promosi, spam, pelecehan, intimidasi dan kebencian terhadap suatu golongan.

Anda harus masuk untuk berpendapat.