Bagi sebagian orang, ML adalah hal yang berat. Mereka sering gugup saat ML, apalagi jika ML itu sangat penting sekali. Jika anda gugup saat ML, maka sangat mungkin anda melakukan kesalahan yang berakibat fatal.
ML yang baik tentu saja adalah ML yang berjalan mulus tanpa hambatan dan tanpa kesalahan apapun. ML yang baik akan memberikan kepuasan yang maksimal bagi kedua belah pihak. Mengingat bahwa ML itu sangat penting, maka kami akan membahas tentang bagaimana cara mengurangi rasa grogi saat ML.
Kebanyakan orang grogi pada saat ML karena tidak menguasai materi. Supaya ML berjalan lancar, anda harus menguasai ilmu untuk melakukannya. Ilmu ML bisa anda dapat darimana saja. Bisa dari orang tua, guru, dosen atau teman-teman. Sangat bagus juga untuk anda jika bisa menyaksikan orang ML secara langsung supaya anda tahu bagaimana keadaan sebenarnya pada saat ML. Dari banyak sumber tentang ML, anda kemudian bisa menyaringnya. Anda kemudian bisa menentukan gaya ML seperti apa yang cocok dengan kemampuan dan keadaan anda. Ini sangat penting karena berkaitan dengan tips yang kedua.
Setelah anda belajar dari sekian banyak orang tentang ML, anda harus merumuskan bagaimana gaya ML yang cocok untuk diri anda sendiri. Anda harus menjadi diri sendiri, tidak meniru orang lain. Dengan begitu anda tidak terjebak dalam teknik ML yang membosankan. Anda juga harus berkomunikasi dengan pasangan ML supaya terjadi pemahaman yang sama dalam melakukan ML. Ini untuk mencegah miskomunikasi pada saat berlangsungnya ML. Jika komunikasi sudah terjalin sempurna dengan pasangan, maka kegiatan ML bisa terlaksana dengan mulus tanpa ada rasa grogi.
Practice makes perfect. Itu adalah peribahasa lama yang memiliki terjemahan bebas “latihan adalah sumber kesempurnaan”. Sering-seringlah anda berlatih ML dengan pasangan supaya terjadi ikatan emosional yang baik. Sangat baik jika pasangan ML anda tetap sepanjang waktu, sehingga tidak lagi memerlukan penyesuaian dari waktu ke waktu. Saat berkolaborasi dalam ML, anda dan pasangan harus menurunkan ego satu sama lain. Satu-satunya hal yang harus anda dan pasangan pikirkan adalah tujuan dari ML itu sendiri sehingga tercapailah kepuasan yang maksimal. Dengan cara ini grogi pada saat ML akan berkurang, bahkan hilang.
Demikianlah tips untuk mengurangi rasa grogi saat melakukan kegiatan Mempresentasikan Laporan. Semoga dapat menjadi tambahan ilmu yang bermanfaat bagi anda. Mau menambahkan atau berkomentar? Silahkan, formnya ada di bawah ini.
Dibawah ini adalah pendapat yang dikirimkan pembaca atas artikel ini. Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara bebas, anda boleh menulis apa saja asal mampu mempertanggungjawabkannya. Kami menerima kritik dan saran namun tidak menerima caci maki. Hidup cuma sekali, jangan sia-siakan hanya untuk menyakiti hati orang lain.
Disclaimer: Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan Hanya Lewat. Redaksi berhak menyunting atau menghapus kata-kata yang berbau narsisme, promosi, spam, pelecehan, intimidasi dan kebencian terhadap suatu golongan.
Anda harus masuk untuk berpendapat.
Alhamdulillah, saya nggak pernah gugup mas. Smnagat terus malah. 😀
Kalo yang sudah terbiasa ya nggak gugup pak. 🙂
Apalagi kalo sudah pekerjaannya, kalo gugup ya keterlaluan. 😀
Terbangun karena weker.. sekarang mo ML aja. Merem Lagi
Saya juga mo ML nih, Makan Lagi… 🙂