Pada hari Senin, 15 Februari lalu, saya sebagai blogger berkesempatan untuk mengunjungi kantor Telkom Witel Jogja yang ada di Jl. Yos Sudarso No. 9 Yogyakarta, sebelah utara stadion Kridosono itu lho.
Tentu saja tidak hanya sekedar kunjungan biasa ke Plaza Telkom, tetapi ketemu beberapa stake holder Telkom Witel Jogja yakni Bapak Farid (GM), Ibu Astinah (Customer Care) dan Ibu Erna (Sales). Kata pepatah, tak kenal maka tak sayang. Oleh karena itu saya dan Komunitas Blogger Jogja serta beberapa penggiat media sosial sangat bersemangat mendapatkan kesempatan berkenalan dengan internal Telkom.
Bertempat di ruang meeting General Manager Telkom Witel Yogyakarta, Komunitas Blogger Jogja dan petinggi Telkom saling bertukar gagasan dan informasi. Lebih tepatnya, para petinggi Witel memberikan informasi, kami sebagai blogger (juga perwakilan pelanggan) memberikan gagasan (dan juga keluhan). Secara umum, saya dapat membaca bagaimana kondisi internal Telkom, setidaknya di Witel Yogyakarta.
Dalam kesempatan ini saya yang berlaku sebagai pelanggan (ehm, sebenarnya sih kantor yang pakai), mengeluhkan tentang masalah ketidaktransparanan tagihan. Kalau kamu berlangganan Indihome, saat bayar pasti cuma diberikan nilai totalnya yang sudah termasuk pajak, kan? Untuk banyak orang, termasuk saya, ini sangat menyebalkan. Terlebih lagi, antara satu pelanggan dan pelanggan lainnya ada perbedaan total biaya, padahal paketnya sama.
Indihome Triple Play terdiri dari 3 layanan, yakni telepon, internet dan useetv. Tentunya masing-masing memiliki tarif, tersendiri, kan? Ini dia yang tidak pernah kita ketahui. Komponen yang terlihat tidak tetap tentu saja telepon. Meskipun ada gratis 1000 menit lokal, tetapi kebanyakan pelanggan tidak hanya menggunakan lokal saja. Bagaimana melihat tagihan telepon SLJJ atau ke mobile? Atau mungkin ada yang pernah mendaftarkan addon IndiHome, berapa biaya riilnya? Kita tidak tahu.
Melalui audiensi ini akhirnya kami mendapatkan informasi bahwa Telkom akan meluncurkan sebuah Apps dengan nama My Indihome. Terlepas dari seperti apa nanti, tetapi ini jawaban atas pertanyaan kita tentang tagihan. My Indihome membuat pelanggan bisa melihat detail tagihan, menambah atau mengurangi fitur (misalnya paket channel UseeTV) dan juga komplain tanpa perlu telepon ke 147 atau datang ke Plaza Telkom. Yah, kita tunggu saja, semoga sesuai dengan harapan kita.
Dibawah ini adalah pendapat yang dikirimkan pembaca atas artikel ini. Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara bebas, anda boleh menulis apa saja asal mampu mempertanggungjawabkannya. Kami menerima kritik dan saran namun tidak menerima caci maki. Hidup cuma sekali, jangan sia-siakan hanya untuk menyakiti hati orang lain.
Disclaimer: Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan Hanya Lewat. Redaksi berhak menyunting atau menghapus kata-kata yang berbau narsisme, promosi, spam, pelecehan, intimidasi dan kebencian terhadap suatu golongan.
Anda harus masuk untuk berpendapat.
(Melalui audiensi ini akhirnya kami mendapatkan informasi bahwa Telkom akan meluncurkan sebuah Apps dengan nama My Indihome. Terlepas dari seperti apa nanti, tetapi ini jawaban atas pertanyaan kita tentang tagihan. My Indihome membuat pelanggan bisa melihat detail tagihan, menambah atau mengurangi fitur (misalnya paket channel UseeTV) dan juga komplain tanpa perlu telepon ke 147 atau datang ke Plaza Telkom. Yah, kita tunggu saja, semoga sesuai dengan harapan kita.)
Semoga Telkom memberi pelayanan yang lebih baik. Pingin punya indihome tapi belum keturutan.. 🙂