Angkringan Tobat, betul itu namanya. Aku sendiri awalnya juga bingung kenapa diberi nama itu. Setelah datang kesana, semua menjadi jelas. Ternyata Tobat itu nama orang. Hehehe.
Sudah lihat gambar diatas kan? Itu dia asal nama Angkringan Tobat. Angkringan ini sama seperti pada umumnya angkringan di Jogja, hanya saja memiliki tempat yang lebih besar dan lebih modern. Bisa dibilang konsepnya lebih mendekati kafe dibanding angkringan tradisional.
Angkringan Tobat terletak di Jl. Sukoharjo RT 01/RW 08 Dukuh Sanggrahan, Condongcatur, Depok, Sleman. Tidak jauh dari kost-ku yang ada di dusun Pohrubuh, desa yang sama, yakni Condongcatur. Angkringan ini kurang lebih 6 menit jaraknya dari Terminal Condongcatur dengan naik motor tentunya. Kalau jalan kaki ya bisa 15 menit lebih.
Saat ditanyakan kepada pemiliknya mengenai asal usul nama angkringan ini dan kapan tepatnya berdiri, ternyata memang belum lama. Sekitaran Oktober 2015 yang lalu atau kurang lebih 7 bulan. Pantesan aja baru tahu karena setahuku dulu waktu sering jogging melewati daerah ini tidak pernah melihat angkringan ini. Apalagi ternyata Angkringan Tobat kalau minggu libur.
Kenapa disebut Angkringan Tobat? Ternyata nama ini didapatkan pendirinya ketika sedang sholat. Mungkin juga sejak saat itu pendirinya bertaubat untuk menjadi manusia yang lebih baik dan mencari rezeki dengan berdagang makanan. Selain halal, juga menjadi berkah karena menolong orang-orang yang sedang lapar. Yah, meskipun harus bayar. Hahaha.
Sebenarnya aku bukanlah fans angkringan, tapi bukan berarti ga pernah ke angkringan sama sekali. Jadi ya cukup tahulah di angkringan ada apaan. Makanan yang ada di Angkringan Tobat ini ya standar angkringan pada umumnya. Ya bermacam jenis nasi kucing, sate telur, sate kerang, beragam gorengan, tahu dan tempe bacem.
Nah, kebetulan hari ini aku cobain makanan disini. Apa saja yang aku cobain? Ini dia daftarnya:
Semua yang ada di daftar diatas aku minta untuk dibakar dan dikecapin lagi. Tahulah aku ini penggemar bakar-bakar dan kecap-kecap. Segala makanan yang dibakar dan dikecapin aku suka, dengan batasan halal lho ya. Setelah hitung-hitung di kasir dan dilempar ke konter bakar, diantarlah makanannya ke aku.
Bagaimana dengan rasa makanannya?
Satu yang menarik perhatianku adalah nasi bakar ayam kemangi-nya yang cukup wangi dan rasanya pun gurih. Sayang sekali aku sudah cukup kenyang karena baru makan beberapa jam yang lalu. Kalau tidak pasti aku akan nambah lagi nasi itu. Sedangkan untuk yang lainnya rasanya standar aja, cukup gurih, sesuai selera, meskipun tidak istimewa. 🙂
Selain dari yang aku makan, aku juga mencermati beberapa gorengan yang disajikan. Tampak yummy sih, tidak banyak berminyak. Mungkin sih karena masih sore, jadi belum lama digoreng. Angkringan ini buka jam 16.00 dan tutup jam 24.00. Waktu yang dipakai standar waktu Indonesia bagian barat atau WIB ya. Artinya, Angkringan Tobat tidak buka 24 jam.
Bagaimana dengan minumannya?
Minuman? Ya ga usah disebutin, semua minuman sachet ada, ditambah dengan teh dan jeruk, baik hangat maupun dingin. Minuman tidak perlu dibahas sih, soalnya ya begitu-begitu saja. Semua angkringan rasanya sama saja. Kebetulan aku hari ini minum es Luwak White Coffe. Jadi kita ga bisa ngobrolin gimana rasa minumannya secara detail.
Sama seperti angkringan pada umumnya, penyajian minuman sachet-nya masih ditambahin gula. Aku tadi lupa kasi tahu kalau ga perlu ditambahin gula lagi. Secara aku ini lagi diet gula, supaya perutku yang usianya sudah 3 dekade ini tidak bertambah maju dan mempermalukan pemiliknya ketika memakai pakaian yang pas badan gitu. Tapi tak apalah, paling juga dua sendok. Hehehe.
Sudah kubilang kan kalau angkringan ini modern? Nah, angkringan ini cocok buat nongkrong sambil ngerjain tugas atau ngapaian aja. Kenapa begitu? Soalnya disediakan meja yang nyaman, colokan listrik yang banyak dan free WiFi dengan kecepatan kurang lebih 10 Mbps.
WiFi-nya benar-benar free lho, tentu saja setelah beli makanan atau minuman disini. Ya wajarlah, koneksi internetnya kan bayar ke Telkom (pakai Indihome), yang buat bayar ya keuntungan dari jualin makanan dan minuman itu lah. Yang aku ga tahu sih apakah kalau dateng jam 5, kalau kita beli kopi segelas dan ngenet disini sampai malem, kira-kira diusir atau nggak. Mungkin ada yang mau nyobain? 😀
Untuk lebih lengkapnya tentang Angkringan Tobat, bisa cek di instagram mereka: @AngkringanTOBAT.
Dibawah ini adalah pendapat yang dikirimkan pembaca atas artikel ini. Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara bebas, anda boleh menulis apa saja asal mampu mempertanggungjawabkannya. Kami menerima kritik dan saran namun tidak menerima caci maki. Hidup cuma sekali, jangan sia-siakan hanya untuk menyakiti hati orang lain.
Disclaimer: Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan Hanya Lewat. Redaksi berhak menyunting atau menghapus kata-kata yang berbau narsisme, promosi, spam, pelecehan, intimidasi dan kebencian terhadap suatu golongan.
Anda harus masuk untuk berpendapat.
Mantaaaaapppp infonyaaaa bro…