Saat berhenti di lampu merah, saya sering mendapatkan brosur atau selebaran. Tidak seperti orang kebanyakan yang langsung saja dibuang, saya pasti mengantonginya. Selain tidak ingin membuang sampah sembarangan, setidaknya menghargai si pemberi yang sudah susah payah dibawah terik mentari. 🙂
Diatas adalah selebaran yang saya dapatkan beberapa hari lalu di perempatan jalan Kaliurang – Ringroad Utara Yogyakarta. Selebaran diatas sebenarnya bolak-balik, ukuran seperenam kertas folio. Kontradiksi dengan muatan isinya? Tentu saja. Bagaimana mungkin bisnis yang katanya memiliki omset 50 juta per bulan di tiap cabangnya membuat penawaran dengan selebaran murah?
Sebenarnya cukup mudah mengenali sebuah selebaran itu penawaran MLM atau bukan. Hanya dengan melihat sepintas saja pasti bisa dikenali. Ini adalah modus lama yang dimunculkan kembali. Mungkin juga modus ini tidak pernah mati karena pemainnya berganti-ganti. Ciri-ciri selebaran MLM adalah:
Secara garis besar, tiga hal itu pasti ada dalam setiap selebaran MLM. Mungkin warna dan kata-katanya bisa beda, bentuk font bisa lain, tapi konsepnya tetap sama. Satu-satunya yang tidak ada dalam selebaran itu adalah kejujuran.
Tentu saja saya tidak berani bicara jika tidak ada buktinya. Paling tidak dari pencarian saya di internet, kebohongan itu bisa dibuktikan. Coba buka: http://www.tokobagus.com/iklan/partner-usaha-rumah-sehat-cafe-nutrisi-28987551.html (sengaja tidak live link), hampir sama isinya dengan selebaran. Saya menggunakan nama kontak person dan menemukan halaman tersebut.
Ada sedikit perbedaan, di selebaran dijelaskan untuk mendapatkan pelatihan peserta harus membayar 80 ribu. Sedangkan di iklan Tokobagus peserta “hanya” dikenakan biaya 50 ribu. Sesuatu yang tidak konsisten, kan? Yang kedua adalah pernyataan: “bukan money game / MLM. usahanya jelas, ada legalitas, ada wujud usaha, ada tempat, dan penghasilan pasti” yang bisa ditemukan di iklan Tokobagus mengundang saya untuk semakin mencari tahu. Dan hasilnya adalah:
Sesuai petunjuk di selebaran maupun iklan Tokobagus, “perusahaan nutrisi” ini sudah berdiri sejak 1980 di 89 negara. Maka saya menggunakan itu sebagai kata kunci pencarian. Banyak hasilnya, namun semuanya sama-sama merujuk pada Herbalife, sebuah perusahaan “shake nutrisi” yang menggunakan MLM sebagai jalan pemasarannya. Nah, kalau si pengiklan bilang itu bukan MLM, sudah jelas kan kebohongannya?
Dibawah ini adalah pendapat yang dikirimkan pembaca atas artikel ini. Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara bebas, anda boleh menulis apa saja asal mampu mempertanggungjawabkannya. Kami menerima kritik dan saran namun tidak menerima caci maki. Hidup cuma sekali, jangan sia-siakan hanya untuk menyakiti hati orang lain.
Disclaimer: Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan Hanya Lewat. Redaksi berhak menyunting atau menghapus kata-kata yang berbau narsisme, promosi, spam, pelecehan, intimidasi dan kebencian terhadap suatu golongan.
Anda harus masuk untuk berpendapat.
ada juga lowongan bisnis menipu yang sejenis yaitu pengeleman teh mas :d